Cirebon Surplus Beras Rata-rata 100 Ribu Ton per Tahun

Reporter

Antara

Senin, 22 Maret 2021 07:44 WIB

Ilustrasi gudang beras titik.

TEMPO.CO, Cirebon - Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat produksi beras di daerah itu mengalami surplus rata-rata 100 ribu ton per tahun.

"Kalau untuk produksi beras kita setiap tahunnya dipastikan surplus," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Minggu, 21 Maret 2021.

Wasman mengatakan pada 2020, produksi beras di Kabupaten Cirebon, tercatat 372 ribu ton dari luas lahan pertanian 90.778 hektare.

Menurut dia, dengan produksi beras 372 ribu ton dan asumsi konsumsi beras per kapita Kabupaten Cirebon dengan penduduk 2,2 juta jiwa rerata 115 kilogram per tahun, maka Cirebon mengalami surplus sampai 102 ribu ton.

Surplus beras di Kabupaten Cirebon, kata Wasman, tidak hanya terjadi pada tahun 2020. Hampir setiap tahun surplus sebesar 100 ribu ton.

"Rerata produksi kita surplus di angka 90 ribu sampai 100 ribu ton," katanya.
<!--more-->
Dia menambahkan produksi beras pada 2021 diprediksi kembali surplus, mengingat cuaca pada tahun ini cukup baik, meskipun ada beberapa daerah yang harus tanam ulang karena terendam banjir.

"Tapi secara keseluruhan, produksi beras di Kabupaten Cirebon diperkuat akan kembali surplus," kata Wasman.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana impor 1 juta ton beras. Ia mengatakan langkah itu diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di Tanah Air. Impor tersebut adalah bagian dari rencana penyediaan beras sebesar 1-1,5 juta ton oleh pemerintah.

Namun, Perum Badan Urusan Logistik alias Bulog menyatakan belum tentu merealisasikan penugasan impor tersebut. Bulog menyatakan akan memprioritaskan serapan produksi dalam negeri untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) di angka 1 sampai 1,5 juta ton.

ANTARA

Baca juga: Gubernur Khofifah Diminta Tolak Beras Impor Masuk Jawa Timur

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

8 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

8 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya