TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengumpulkan seluruh pemangku kebijakan untuk membahas persiapan mudik Lebaran 2021. Pemangku kepentingan yang hadir antara lain Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kesehatan, hingga Pertamina.

"Hampir 20 stakeholder. Diskusi ini sendiri akan berkembang katakan nanti sekarang saya sudah minta Kapolri, untuk mengkoordinasikan bagaimana teknik lapangan itu dilakukan," ujar Budi di Stasiun Manggarai, Sabtu, 20 Maret 2021.

Budi pun mengatakan bakal berkirim surat kepada kepolisian untuk melakukan persiapan tersebut. "Karena memang keseharian daripada mudik itu menjadi domain dari kepolisian."

Di samping kepada kepolisian, Budi menyatakan juga telah meminta Gugus Tugas mengoordinasikan segala kebijakan berkaitan dengan mudik tersebut. Ia mengarakan nantinya akan ada dua sesi rapat lagi dengan para pemangku kepentingan.

"Sesi pertama adalah sesi kebijakan berkaitan dengan mudik, kedua adalah sesi operasional yang dipimpin oleh kepolisian," ujar Budi. "Saya selama ini mendapatkan suatu supporting yang bagus dari BNPB dan Kepolisian dan Insyaallah ini berjalan dengan baik."

Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR, Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

"Terkait dengan mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” ujar Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI.

CAESAR AKBAR