Kredit UMKM Sektor Pertanian Tumbuh 16,7 Persen di 2020

Jumat, 19 Maret 2021 21:05 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo panen padi di destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 6 Maret 2021. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit UMKM di sektor pertanian tumbuh positif 16,7 persen pada Desember 2020.

"Dari enam sektor utama UMKM ini bahwa sektor yang positif adalah pertanian. Ini sebuah kabar gembira bahwa pada Desember 2020, pertumbuhan kredit pertanian sebesar 16,7 persen," ujar Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari dalam seminar daring di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Selain itu, kata Yunita, kredit UMKM di sektor industri pengolahan masih tercatat tumbuh positif pada Desember 2020 yakni 1,5 persen.

Sedangkan kredit UMKM lainnya yang tumbuh positif yakni sektor jasa kemasyarakatan sebesar 2 persen pada Desember tahun lalu.

"Sementara sektor yang lainnya masih tumbuh negatif, jadi ini bukan sama sekali tidak ada pergerakan pada sektor UMKM bahkan dari perbankan masih terus memberikan kreditnya," ujar Yunita.

<!--more-->

Dia menyampaikan bahwa terkait perkembangan kredit UMKM memang tidak bisa dipungkiri bahwa COVID-19 memberikan pukulan cukup berat terhadap UMKM, dan ini berdampak terhadap kreditnya yang mengalami kontraksi.

"Di bulan Desember 2020 tercatat -1,8 persen, namun Alhamdulillah pada Januari 2021 kami melihat sudah semakin membaik kondisinya," katanya.

Dari pangsa kredit, BI melihat bahwa terkait kredit UMKM itu sudah cukup tinggi alokasinya oleh perbankan yakni 19,7 persen dengan kualitas kredit yang masih tetap terjaga 3,95 persen pada Desember 2020.

"Bila kita melihat jumlah rekeningnya, maka jumlah rekening penerima kredit ini sebagian besar masih didominasi oleh kelompok usaha mikro. Hal ini merupakan suatu harapan juga bahwa usaha mikro tersebut telah semakin banyak masuk ke dalam perbankan," kata Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI tersebut.

BACA: Cerita Perajin UMKM Kacamata: Pakai Limbah Kayu, Ekspor Laris sampai Perancis

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

8 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

20 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya