Manfaat Investasi Emas Atau Logam Mulia, Salah Satunya Menaklukkan Inflasi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Maret 2021 17:47 WIB

Emas batangan 99% di toko emas Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (10/6). Emas batangan harganya kini di kisaran Rp 310.000/gram dan menjadi pilihan investasi yang aman. Foto: TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi pada umumnya merupakan cara seseorang untuk mempersiapkan dirinya menghadapi masa-masa sulit yang akan terjadi dalam bebrapa waktu kedepan. Dalam berinvestasi biasanya seseorang akan mencari produk yang bisa mempertahankan nilainya dan bisa bertahan dalam janga waktu yang panjang. Dari itu keberadaan emas mungkin satu-satunya investasi yang tidak pernah pudar ditelan masa.

Logam mulia jenis satu ini mungkin sudah sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat baik yang berbentuk perhiasan ataupun emas batangan. Ketertarikan seseorang untuk memiliki emas tidak hanya karena bentuknya yang menarik serta mampu membuat pemiliknya lebih percaya diri dengan penampilan yang lebih elegan dengan menggunakan perhiasan emas.

Namun uniknya sumberdaya alam satu ini sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai barang investasi dan dapat disimpan dalam waktu yang lama serta sangat mudah dalam proses penjualannya. Sejauh ini emas telah mempertahankan nilainya selama berabad-abad, dimana kecendrungan hargaya yang selalu naik dari tahun ketahun.

Jadi mengapa emas merupakan investasi yang sangat baik? Apakah hal yang membuat nilai emas tetap bertahan selama berabad-abad lamanya? Berikut adalah beberapa poin yang menjadikan emas sebagai alat investasi yang sangat baik.

  1. Perlindungan terhadap inflasi

Emas mungkin satu-satunya barang yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi, dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi. Disaat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan emas yang justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat emas semakin berharga.

  1. Emas Sebagai Diversifikasi
Advertising
Advertising

Investasi emas termasu jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi, karena logam mulia jenis satu memiliki resiko yang sangat rendah namun nilainya terus mengalami kenaikan. Tidak hanya itu pergerakan emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Sehingga jikalau pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas akan meningkat. Manfaat diversifikasi adalah dapat menjaga aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga. Karena termasuk aset yang dapat beroperasi baik yang membuat emas termasuk investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada barang yang sama seperti keistimewaan yang dimiliki emas.

Baca: Ingin Investasi Emas Digital Simak Tips Dari Praktisi Hukum


  1. Nilainya selalu meningkat

Investasi emas sangat minim akan risiko kerena kebradaan emas saat ini sangat diminati kalangan masyarakat seperti halnya negara india dimana emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpanya. Selain itu, Keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga akan selalu mengalami peningkatan yang siknipikan serta memiliki permintaan yang sangat tinggi.

  1. Memiliki likuiditas yang tinggi

Permintaan emas yang tinggi memastikan bahwa emas mudah dijual hal tersebut disebabkan karena emas termasuk aset yang sangat likuid, dimana keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk mencairkannya menjadi uang tunai saat sedang mengalami krisis.

  1. Mampu menyeimbangkan devaluasi mata uang

Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat kehilangan nilainya. Sekarang mata uang ini dapat dicetak sesuka hati, namun emas sebagai aset berwujud tidak dapat direproduksi dengan mesin sehingga diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.

  1. Mudah diperjualbelikan

Emas disebut sebagai barang yang sangat mudah diperjualbelikan berkat kemampuannya untuk mempertahankan nilainya dalam jangka yang panjang. Emas dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang turun naik. sehingga menjadi alasan mengapa sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi situasi apa pun.

  1. Emas mudah untuk dimiliki

Sekarang ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses yang panjang. Dengan pemanfaatan media elektronik, zaman sekarang setiap individu telah bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan. Selain itu keberadaan toko emas juga telah banyak baik yang berskala besar maupun kecil yang memungkinkan untuk bisa memiliki emas kapan pun. Nah, investasi emas merupakan pilihan investasi yang bisa kita pilih tanpa harus berpikir dua kali.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

6 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

9 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

20 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

23 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya