TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut keselamatan dalam bertransportasi berhubungan dengan pemulihan ekonomi dan sosial di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, ia mengajak masyarakat mengkampanyekan gerakan keselamatan saat menaiki kendaraan umum.

“Peningkatan keselamatan transportasi turut berperan mewujudkan transportasi makin maju, maka (berpengaruh) bagi pemulihan ekonomi dan sosial saat ini,” ujar Budi Karya dalam perilisan kampanye ‘Yuk Selamat Bersama’ yang ditayangkan secara virtual, Rabu, 17 Maret 2021.

Budi Karya menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi keselamatan penumpang saat berkendara. Selain sumber daya manusia, sarana-prasarana dan faktor alam turut menjadi faktor pendorong.

Ia pun menilai perlu ada peningkatan kolaborasi antar-pemangku kepentingan. Budi Karya meminta para operator mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mendorong aksi-aksi keselamatan. Dia mengimbau operator turut mengajak lingkungan dalam ekosistem angkutan melakukan upaya yang sama.

“Kepada jajaran Kemenhub, saya mengizinkan agar senantiasa mengedepankan keselamatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta menjadikan pelopor keselamatan bertransportasi,” kata Budi Karya.

<!--more-->

Selanjutnya, Budi Karya mengajak masyarakat berpartisipasi menyebarluaskan kampanye keselamatan bertansformasi dengan memasang bingkai foto vektor atau twibbon untuk foto profil media sosial atau pesan singkatnya. Kampanye 'Yuk Selamat Bersama' ini digelar sampai 31 Mei mendatang.

“Budayakan transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat,” kata Budi Karya.

BACA: Budi Karya Sebut Promosi di Media Sosial Bisa Kembalikan Kepercayaan Penumpang

FRANCISCA CHRISTY ROSANA