IHSG Dibuka Menguat, Analis Prediksi Bakal Stabil di Kisaran 6.281-6.375
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 16 Maret 2021 10:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Selasa, 16 Maret 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 10.30 WIB, IHSG berada pada level 6.344,48 atau naik 19,9 poin (0,32 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.334,6.
Sebanyak 184 saham melaju di zona hijau dan 255 saham di zona merah. Sedangkan 167 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 97,8 miliar. Saham BBRI naik 3,28 persen menjadi 4.720.
Sementara saham PT Astra International Tbk. menjadi kedua terbanyak dibeli asing dengan net buy Rp 19,5 miliar. Saham ASII naik 1,81 persen ke level 5.655.
Direktur MNC asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan kembali menguat terbatas pada hari ini. Hal ini terjadi setelah terjadi aksi profit taking pada perdagangan sebelumnya.
"Kombinasi dari penguatan kembali DJIA sebesar 0,53 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti Gold 0,24 persen, Coal 0,51 persen dan Nikel 1,23 persen di tengah penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed sambil mengamati gerak-gerik yield obligasi AS dan Indonesia membuat IHSG berpeluang menguat terbatas dalam perdagangan Selasa ini," kata Edwin dalam riset harian, Selasa, 16 Maret 2021.
Edwin memprediksi indeks komposit akan bergerak di rentang antara 6.281-6.375. Pada perdagangan kemarin, IHSG melemah 0,53 persen atau 33,95 poin ke level 6.324. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.324,26 - 6.387,74.
Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menyebutkan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi seakan pulled back upper bollinger bands. "Dan resistance fractal yang berada di kisaran 6.394," ucapnya.
HENDARTYO HANGGI | BISNIS
Baca: Menteri Airlangga: IHSG dan Rupiah Recover, Tren Ekonomi Sudah V Shape