Begini Kabar Terbaru Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma

Selasa, 16 Maret 2021 04:54 WIB

Petugas menunjukan contoh vaksin Covid-19 Sinovac dan Bio Farma di pusat produksi, pengemasan, dan distribusi vaksin Covid-19 Bio Farma Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM melaporkan perkembangan terakhir produksi vaksin Covid-19 oleh PT Bio Farma (persero). Saat ini, perusahaan tersebut sedang mengolah bahan baku yang diimpor dari perusahaan asal Cina, Sinovac menjadi vaksin siap pakai.

Salah satunya dilakukan di Gedung 21 milik Bio Farma yang ada di Bandung, Jawa Barat. "Kapasitasnya 100 juta dosis per tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Kendala Laju Penyuntikan karena Ketersediaan Vaksin Covid-19

Sebelumnya, pemerintah mengimpor vaksin dari Sinovac ini dalam 5 tahap. Tahap pertama dan kedua adalah vaksin siap pakai sebanyak 3 juta dosis.

Sementara tahap ketiga hingga kelima adalah bahan baku vaksin sebanyak 35 juta dosis. Dari 35 juta dosis ini, pengiriman terakhir dilakukan pada 2 Maret 2021 sebanyak 10 juta dosis.

Gedung 21

Advertising
Advertising

Bahan baku inilah yang kemudian diolah Bio Farma di Gedung 21. Per 29 Desember 2020, mereka sudah mengantongi Sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM.

Sehingga per 12 Maret 2021, Bio Farma sudah memproduksi 20 bets vaksin yang berisi 19 juta dosis. Dari jumlah itu, 14 bets sudah mendapatkan sertifikat rilis untuk digunakan.<!--more-->

Gedung 43

Untuk mempercepat proses ini, Bio Farma juga menambah pusat produksi di Gedung 43. Kapasitasnya lebih besar yaitu 150 juta dosis per tahun.

Hanya saja, produksi di gedung ini belum mendapatkan Seritifikat CPOB. tapi, tim dari BPOM sudah melakukan inspeksi ke sana pada 22 sampai 25 Februari 2021. "Bila sudah memenuhi syarat, Sertifikasi CPOB diharapkan dapat diterbitkan minggu pertama April 2021,' kata Penny.

Vaksin Merah Putih

Selain vaksin Covid-19 dari Sinovac, Bio Farma juga akan terlibat dalam pengujian vaksin Merah Putih. Vaksin ini dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Kabar terakhir, Eijkman akan menyerahkan bibit vaksin merah putih ke Bio Farma yang menjadi mitra mereka. Jika lulus pengujian, Bio Farma pula yang akan memproduksinya secara massal.

"Barch pertama bibit vaksin akan dierahkan akhir Maret 2021," kata Kepala Eijkman Amin Soebandrio kepada Antara.

Target 1 Juta

Semua proses produksi ini berkaitan dengan terkendalanya vaksinasi di tanah air. Dalam rapat yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui ada kendala pada laju penyuntikan vaksin Covid-19.

Budi mengatakan kendala itu bukan terjadi karena tempat penyuntikan, melainkan ketersediaan vaksin. Pada Januari-Februari 2021, Indonesia baru memiliki 10 juta dosis vaksin.

Budi berujar itu sebabnya tak mungkin dilakukan 1 juta penyuntikan per hari. "Kami suntiknya 100 ribu per hari supaya tidak ada hari kosong penyuntikan," kata Budi.

Berita terkait

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

5 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

19 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

27 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

38 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

43 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

45 hari lalu

Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

45 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya