Sandiaga Minta Pelaku Usaha Wisata Bentuk Satgas Toilet
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 13 Maret 2021 15:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pelaku usaha pariwisata membentuk satuan tugas atau satgas toilet di destinasi yang ramai dikunjungi turis. Satgas tersebut bertugas memastikan sarana-prasarana toilet agar tetap bersih sehingga membuat wisatawan nyaman.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha parekraf, untuk sama-sama ikut membentuk Satgas Toilet di destinasi wisatanya masing-masing,” kata Sandiaga pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Menurut Sandiaga, toilet memiliki peran penting sebagai salah satu indikator pariwisata. Bukan hanya indah, toilet harus layak dari sisi ketersediaan air bersihnya, kelengkapan sarananya, hingga higienitasnya.
Sandiaga pun mengapresiasi terbentuknya Satgas Jamban Jawa Tengah-DIY yang telah merevitalisasi toilet di titik-titik wisata di daerahnya. Komunitas itu baru saja melakukan pembenahan sarana-prasarana toilet di kawasan Dieng. Menurut Sandiaga, gerakan ini perlu didorong dan diikuti komunitas di daerah lain agar dapat mengubah citra pariwisata nasional menjadi bersih, indah, dan nyaman.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut juga menggandeng perusahaan rintisan alias startup asal Swiss, Mister Loo, untuk mengelola toilet di kawasan pariwisata, khususnya Danau Toba. Menyitir data Travel and Tourism Competitiveness Index, Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain di ASEAN dalam hal pengelolaan toilet dan sanitasinya.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu menjelaskan, pemerintah ingin meningkatkan standar sarana-prasarana toilet umum agar wisatawan nyaman saat melancong. Selama ini, ia menyebut pengelolaan toilet umum di destinasi wisata belum optimal.
Odo mengatakan pemerintah telah membahas rencana revitalisasi toilet di kawasan destinasi wisata sejak 2020. “Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Paling tidak toiletnya tidak membuat kita pingsan atau trauma seumur hidup,” ujar Odo.
BACA: Sandiaga: Banyak Jawara Pandemi Sektor Ekonomi Kreatif di Yogyakarta
FRANCISCA CHRISTY ROSANA