Susi Pudjiastuti Respons Moratorium Izin Ekspor Benih Lobster: Jika Benar, Bagus

Jumat, 12 Maret 2021 18:35 WIB

Susi Pudjiastuti. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menanggapi wacana pemerintah menghentikan pemberian izin ekspor benih bening lobster atau benur hingga dua tahun. Susi menilai kebijakan tersebut baik.

“Kalau benar, bagus,” kata Susi saat dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Maret 2021.

Rencana moratorium izin ekspor benur diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanuddin. Ia mengusulkan izin ekspor dimoratorium selama 1-2 tahun atau setara dengan minimal dua kali masa panen.

Meski menilai kebijakan ini tepat, Susi tak serta-merta percaya pengiriman benur ke luar negeri benar-benar berhenti. Sebab selama ini, banyak ditemukan ekspor secara ilegal ke Vietnam. “Tapi saya tidak percaya tidak ada ekspor ilegal ke Vietnam,” tutur Susi.

Pemerintah telah menyetop ekspor benur setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan stafnya terjerat perkara korupsi pada akhir 2020 lalu. Tindakan rasuah itu berkaitan dengan tata-kelola pengiriman benur yang melibatkan pihak ekpsortir hingga perusahaan kargo. Penghentian sementara ekspor komoditas diatur melalui Surat Edaran KKP Nomor B.22891/DJP/PI.130/XI/2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada 10 Maret lalu, Safri Burhanuddin mengatakan penyetopan sementara keran ekspor diharapkan dapat mendorong ekosistem budi daya lobster dalam negeri. Ia pun mengakui banyak penyelewengan terjadi saat izin ekspor dibuka.

Safri mencontohkan perusahaan kerap absen memenuhi kewajiban budi daya sebelum ekspor dilakukan. Kondisi ini membuat tata-kelola pengiriman benur silang sengkarut. “Makanya kami setuju menyetop karena mereka tidak memenuhi persyaratan sebelum ekspor,” katanya.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga mengeluhkan masih adanya penangkapan benih lobster ilegal. Melalui media sosial Twitter pribadi, @susipudjiastuti, Susi menyampaikannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Sakti Wahyu Trenggono.

“Pak MenKP @saktitrenggono penangkapan bibit lobster masih terjadi setiap malam,” kata Susi sambil menautkan sebuah artikel tentang penangkapan benur ilegal di Lampung, Jumat 5 Maret 2021.

Sejalan dengan penangkapan ilegal, Susi Pudjiastuti mengatakan ekspor benur ke Vietnam pun terus berlangsung. Kondisi ini menyebabkan jumlah lobster konsumsi menurun. “Lobster konsumsi makin susah didapat,” kata Susi diikuti ikon ekspresi menangis.

Baca: Susi Pudjiastuti Berang Lihat Fahri Hamzah Pamer Lobster 5,1 Kilogram

Berita terkait

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

11 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

13 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

15 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

1 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

2 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

6 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

7 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

7 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya