TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengritik politikus Partai Gelora Fahri Hamzah lantaran memamerkan lobster seberat 5,1 kilogram.
"Seharusnya tidak ditangkap, karena itu adalah induk yang pasti sangat produktif," ujar Susi dalam akun @susipudjiastuti, mengomentari cuitan @fahrihamzah, Rabu, 10 Maret 2021.
Mulanya, Fahri Hamzah membuka percakapan dengan mengunggah foto dirinya tengah memegang lobster berukuran jumbo. Dalam unggahan itu, Fahri me-mention akun Susi Pudjiastuti.
Bekas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan lobster yang dipamerkannya itu sebesar bayi. "Apa kabar bu @susipudjiastuti sehat selalu... ini bukan baby lobster tapi lobster sebesar baby...(berat: 5,1 Kg)," tulisnya, Selasa, 9 Maret 2021.
Tak hanya sekali Susi mengomentari cuitan Fahri. Hari ini, pemilik Susi Air itu kembali melontarkan tanggapan mengenai foto Fahri itu. Susi mengingatkan bahwa lobster semakin besar akan semakin produktif sebagai induk.
Susi mencontohkan bahwa di Australia lobster yang boleh ditangkap hanya yang berukuran sekitar 454 gram hingga 800 gram per ekor. "Bahkan kalau tidak salah cuma jantan saja yang boleh," cuit Susi. "Indonesia bibitnya yang baru 2 gram per ekor dan induknya yang paling gede pun ditangkap."
Susi sebelumnya memang kerap melempar kritik soal kebijakan penangkapan benih lobster. Dia pernah bercerita telah menghabiskan 30 tahun lamanya sebagai pembeli ikan di Pangandaran, Jawa Barat. Ia mengingat bagaimana dulu dalam satu hari di Pangandaran, hasil tangkapan lobster bisa mencapai 2 hingga 4 ton.