Ma'ruf Amin: RI Akan Jadi Negara Terbesar di Sektor Ekonomi Syariah

Jumat, 12 Maret 2021 12:13 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia berpeluang menjadi negara terbesar untuk sektor ekonomi dan keuangan syariah. Kondisi ini didorong oleh besarnya potensi pasar dilihat dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang mencapai lebih dari 200 juta orang, perkembangan generasi muda Islam, dan kelompok menengah yang terus tumbuh.

“Berbagai kebijakan pro ekonomi syariah terus dikembangkan pemerintah dengan target Indonesia akan menjadi negara terbesar di sektor ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Ma’ruf dalam acara Seremoni Peresmian Sfafiec dan Forum Nasional Keuangan Syariah yang ditayangkan secara virtual, Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Beberkan 3 Tantangan Terberat Pengembangan Ekonomi Syariah RI

Menurut dia, Indonesia telah mengalami lompatan besar dalam perkembangan ekonomi syariah. Menyitir data perkembangan ekonomi syariah yang diterbitkan The State of The Global Islamic Economy Report, Indonesia naik di posisi keempat sebagai negara dengan ekonomi syariah terbesar di lingkup dunia.

Peringkat tersebut naik satu posisi dari tahun sebelumnya yang masih di jajaran lima besar. Bahkan, bila dibandingkan dengan 2018, Indonesia telah melompat enam posisi. Pada 2018, Indonesia masih berada di peringkat kesepuluh dunia.

Advertising
Advertising

Potensi keuangan syariah di Indonesia juga didukung dengan pesatnya ekonomi berbasis Islam di dunia yang kian berkembang. “Pertumbuhan dan persebaran warga muslim dunia mempercepat kemajuan ekonomi syariah di berbagai negara termasuk negara-negara non-muslim. Penduduk muslim dunia yang mencapai 1,9 miliar menjadi potensi pasar yang besar,” tutur dia.

Ia mengimbuhkan Indonesia telah melihat potensi besarnya pasar keuangan syariah sejak beberapa tahun lalu. Bahkan pada 2016, pemerintah telah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah yang pada 2020 diperluas cakupannya menjadi Komite Nasional Keuangan dan Ekonomi Syariah atau KNEKS melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020.

Sejak KNEKS terbentuk, komite memiliki empat fokus untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dan madani sebagai pusat ekonomi syariah. Keempatnya adalah pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan, pengembangan dana sosial syariah, dan perluasan pengembagan usaha syariah.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

2 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

2 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

2 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

2 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

2 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

2 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya