TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada pejabat tinggi PT Pertamina (Persero) yang dipecat langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ada pejabat tinggi Pertamina kemarin itu dipecat presiden langsung," kata Luhut dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi BPPT yang disiarkan melalui Youtube, Senin, 8 Maret 2021.
Dia mengatakan alasan pemecatan tersebut berkaitan persoalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Alasannya TKDN. Kamu cek aja siapa yang diganti itu," ujarnya.
Namun, Luhut tidak membeberkan siapa dan kapan waktu yang dipecat tersebut.
Pada kesempatan itu, Luhut juga mengatakan Pertamina ngawur ihwal pembangunan pipa. Pertamina, kata dia, masih mengimpor pipa yang sebenarnya sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
"Pertamina itu ngawurnya minta ampun itu. Masih impor pipa, padahal sudah bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu?" kata dia.
Tempo menghubungi SVP Corcom and Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto melalui Whatsapp terkait pernyataan Luhut. Namun hingga berita diturunkan, Agus belum merespons pesan yang dikirimkan Tempo.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
7 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.