Masuk ke Bisnis Bank Digital, Bank Capital Siapkan Perubahan Strategi Usaha

Selasa, 9 Maret 2021 11:26 WIB

Bank Capital. bankcapital.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Capital Indonesia Tbk. Budi Setiadi menyatakan pihaknya tengah menyiapkan perubahan strategi usaha sehubungan dengan rencana perseroan masuk dalam bisnis bank digital. Hal tersebut disampaikannya dalam penjelasan menanggapi permintaan Bursa efek Indonesia pada Senin, 8 Maret 2021.

Budi menjelaskan, perusahaan akan mengubah strategi usaha dari segmen komersial korporasi menjadi segmen ritel yang produktif. Bank Capital juga berencana untuk masuk dalam bank digital yang melayani sektor kredit retail maupun UMKM.

Di dalam surat itu, Bank Capital juga menjawab sehubungan dengan kabar salah satu unicorn yang berencana melakukan akuisisi atas saham perseroan. "Belum ada informasi mengenai akuisisi oleh salah satu unicorn," kata Budi.

Perseroan juga mengaku pemberlakuan POJK 12/2020 tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha serta kegiatan operasional perseroan. Dalam beleid itu diatur kewajiban modal inti minimun bank umum sebesar Rp 2 triliun dan Rp 3 triliun masing-masing untuk tahun 2021 dan 2022. Aturan itu juga mengatur time table pelaksanaan pemenuhan kewajiban tersebut.

Emiten dengan kode saham BACA ini berencana memenuhi kewajiban modal inti minimum melalui rights issue pada semester II tahun 2021. Hal tersebut telah disampaikan dalam Rencana Bisnis Bank 2021 yang telah disampaikan kepada OJK.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Modal inti sebelum rights issue yaitu sebesar Rp 1,5 triliun dan setelah rights issue akan menjadi minimum sebesar Rp 3 triliun," kata Budi. Dalam pemenuhan modal inti minimun, perseroan menyampaikan belum ada informasi yang jelas terkait investor strategis yang akan masuk.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Capital Tbk. Wahyu Dwi Aji mengkonfirmasi kabar investor asing seperti Grab Grab asal Singapura yang melirik perseroan yang dipimpinnya untuk mengembangkan layanan digital. "Grab bukan satu-satunya perusahaan digital yang tertarik dengan Bank aCapital," kata Wahyu seperti dikutip dari keterangannya di Theinsderstories.com, Kamis, 25 Februari 2021.

Sebelumnya ramai kabar soal Bank Capital tengah diincar oleh sejumlah calon investor asing seperti Grab asal Singapura dan Sea Group asal Singapura. Para investor tersebut, menurut Wahyu, tertarik untuk mengembangkan layanan digital bernama Capital Net milik perseroan yang telah digunakan pelanggan sejak 2019.

Selain Grab, induk e-commerce Shopee Sea Group dikabarkan tengah mengincar saham Bank Capital dan juga PT Bank Bank Bumi Artha Tbk (BNBA). Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, bank umum wajib memiliki modal minimal Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022.

BISNIS

Baca: Santer Kabar Dilirik Grab dan Induk Shopee, Ini Kata Bos Bank Capital

Berita terkait

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

8 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

9 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

10 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

14 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

17 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

27 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

31 hari lalu

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

32 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

32 hari lalu

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

Shopee menggelar Big Ramadan Sale 2024 pada 25 Maret, 1 April 2024, dan 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

34 hari lalu

Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

BRI menggunakan kecerdasan buatan untuk terus bertransformasi digital.

Baca Selengkapnya