5 Hal Penting Soal Replika Masjid Agung Sheikh Zayed Hadiah UEA untuk Jokowi

Selasa, 9 Maret 2021 06:36 WIB

Masjid Agung Sheikh Zayed. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pengembangan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, yang merupakan hasil kemitraan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) resmi dimulai. Pengembangan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Matar Al Kaabi.

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei, Wakil Gubernur Jateng Gus Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga turut serta dalam seremoni peletakan batu pertama masjid yang berlokasi di Kampung Gilingan, Solo, Jawa Tengah.

"Saya berharap pelaksanaan pembangunan masjid berjalan lancar dengan dukungan dan doa restu dari semua pihak. Masjid ini, insya Allah, membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Surakarta khususnya, Jawa Tengah serta bangsa Indonesia umumnya," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya di Solo, seperti dilansir dari Bisnis, Sabtu, 6 Maret 2021.

Berikut adalah sejumlah fakta mengenai masjid tersebut.

1. Hadiah untuk Jokowi

Advertising
Advertising

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembangunan tersebut merupakan kado dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan.

“Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada Minister Suhail (Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui) atas hadiah sarat makna dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan berupa Masjid dan Islamic Center yang akan dibangun persis miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, akan berlokasi di Kota Surakarta,” ujar Luhut dalam akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Senin, 8 Maret 2021.

2. Biaya pembangunan

Menurut Yaqut, Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang luasnya 22.412 meter persegi membutuhkan waktu pembangunan hingga 12 tahun dan menelan biaya mencapai sekitar US$ 545 juta atau setara Rp 8 triliun.

Sedangkan anggaran pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo hanya mencapai US$ 20 juta atau hampir Rp 300 miliar yang seluruhnya ditanggung pemerintah UEA. Seluruh biaya pembangunan itu akan ditanggung pemerintah UEA.

<!--more-->

3. Direncanakan rampung 2022

Yaqut mengatakan masjid seluas 3 hektare direncanakan mampu menampung hingga sekitar 10 ribu jemaah. Pembangunan diperkirakan akan memakan waktu 1,5 tahun. Dengan demikian, masjid anyar ini ditargetkan siap digunakan pada akhir 2022.

4. Desain masjid

Yaqut berujar replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo ini tidak akan sebesar masjid asli, Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang mampu menampung 40.000 jamaah. Namun desainnya sama persis. Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo juga akan dilengkapi dengan Islamic Center.

Mengutip situs visitabudhabi.ae, Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi memiliki 1.096 pilar yang dibuat dari batu pualam dan batu alam polesan. Termasuk lapis Lazuli, red agate, amethyst, abalone shell dan mother of pearl.

Dari 1.096 pilar, 1.000 di antaranya berada di area luar. Sementara, 96 pilar bundar berukuran besar yang semuanya dilapisi mother of pearl berada di ruang utama. Pada bagian eksterior, masjid ini memiliki 82 kubah terbuat dari marmer putih serta empat bangunan menara setinggi hampir 107 meter di empat penjuru masjid.

5. Hubungan Indonesia dan UEA

UEA dan Indonesia baru saja memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai pariwisata hingga pertahanan. Kerja sama itu ditandai dalam penekenan nota kesepahaman yang dilakukan pada acara Business Forum Indonesia Emirates Amazing Weeks, akhir pekan lalu, di Jakarta.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menilai kemitraan kedua negara terjalin berkat hubungan persahabatan antara Presiden Joko Widodo dan Mohammed bin Zayed al Nahyan. Ia pun menyebut masyarakat patut bangga karena Indonesia dan UEA sama-sama dipimpin oleh kepala negara yang visioner dan memiliki hubungan baik.

Luhut mengatakan Indonesia dan UEA memiliki komitmen untuk mentransformasikan perekonomian kedua negara menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan, inovasi, dan teknologi. Komitmen ini diklaim menciptakan lompatan dan percepatan bagi pemulihan di tengah pandemi Covid-19.

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY | BISNIS

Baca: Uni Emirat Arab Beri Hadiah Masjid di Surakarta, Luhut: Terima Kasih

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

30 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

17 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya