Menlu Cina: Kami Membantu Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin ASEAN

Senin, 8 Maret 2021 08:45 WIB

Proses produksi vaksin COVID-19 dalam Institut Produk Biologi Beijing dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm, selama kunjungan di Beijing, Cina 26 Februari 2021. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyatakan keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin COVID-19 di kawasan Asia Tenggara.

"Cina sudah mengirimkan vaksin COVID-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN," katanya dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen Cina di Beijing, Minggu 7 Maret 2021.

Cina dan ASEAN telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun.

Wang mengutip pernyataan Konfusius, bahwa di usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. "Setelah 30 tahun, Cina-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah," kata Wang yang juga anggota Dewan Negara.

Ia menyebutkan pada tahun lalu, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri Cina-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin Cina-ASEAN.

Advertising
Advertising

Wang menuturkan kehadiran Jinping ini menunjukkan bahwa Cina sangat mementingkan kerja sama Cina-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. "Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang," ujarnya.

<!--more-->

Untuk pertama kalinya ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Cina pada tahun lalu sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

"Kami akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan lagi. Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi," kata Wang.

Dalam jumpa ratusan awak media domestik dan asing dengan menggunakan video streaming di Media Center Cina itu, Wang juga menyinggung isu Laut Cina Selatan.

"Kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi hambatan-hambatan dan mempercepat konsultasi Kode Etik Laut Cina Selatan, secara aktif melaksanakan kerja sama maritim demi terpeliharanya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang," ujarnya

BACA: Mendag Cerita 10 Megatrend 2045: Perang Sumber Daya hingga Dominasi Beijing

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

8 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

12 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

22 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya