Anggota DPR: Proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru Tidak Dibatalkan, Hanya Ditunda
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 6 Maret 2021 12:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V DPR Lasarus memastikan proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru tidak dibatalkan. Ia mengatakan pembangunan jalan bebas hambatan itu hanya ditangguhkan, khususnya untuk penggarapan seksi I yang meliputi ruas Padang-Sicincin.
“Tidak dibatalkan. Memang ada satu segmen, karena ada masalah tanah, itu jadi sementara hanya ditunda dulu,” ujar Lasarus saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Lasarus mengatakan terdapat dua masalah pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 250 kilometer ini. Pertama ialah masalah pembiayaan. Lasarus memperoleh laporan bahwa belum ada kesepakatan antara pihak pemberi loan atau pinjaman dan kontraktor.
Saat ini proyek Tol Padang - Pekanbaru digarap oleh PT Hutama Karya (Persero). Perusahaan pelat merah itu rencananya bakal memperoleh pinjaman dari Jepang dengan skema conventional loan untuk pembangunan terowongan dan alih teknologi serta pinjaman langsung untuk proyek jalan penghubung.
“Antara HK dan Jepang ini belum selesai,” kata Lasarus.
Persoalan kedua adalah pembebasan lahan. Lasarus mengatakan ada dua kemungkinan lahan di sekitar proyek lambat dibebaskan. Selain karena belum adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dan pemerintah, persoalan pembebasan lahan dapat terjadi karena kurangnya dana pemerintah.
Apalagi, Lasarus mengatakan pemerintah melakukan refocusing anggaran untuk Covid-19 sepanjang 2020. Adapun proyek ini kabarnya ditangguhkan sampai masalah-masalah tersebut kelar ditangani. “Ditangguhkan dulu, karena kalau dibangun sepotong-sepotong akan rugi menurut saya,” ujarnya.
<!--more-->
Penangguhan sementara pembangunan jalan tol ini, kata Lasarus, hanya berlaku untuk satu seksi. Sementara itu, seksi lainnya tetap berjalan. DPR akan mendorong agar proyek ini kelar sesuai dengan target.
Direktur PT Hutama Karya Infrastruktur Ruas Tol Padang - Sicincin Marthen Robert Singal beberapa waktu lalu mengumumkan adanya penhentian proyek Jalan Padang - Pekanbaru. “Jakarta sudah sampai pada keputusan menghentikan proyek Tol Padang disebabkan karena tidak jelasnya kapan pembebasan lahan diselesaikan,” katanya, Kamis, 4 Maret 2021.
Menanggapi kabar tersebut, Kemetol nterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantah. Kementerian memastikan proyek pembangunan jalan bebas hambatan tidak dibatalkan.
Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Jalan Tol Seksi I Siska Martha Sari menyatakan proyek tetap berlangsung dan pembayaran uang ganti rugi serta pengadaan tanah di Jalan Tol Padang-Pekanbaru sudah dilakukan untuk beberapa ruas. “Bahkan masyarakat sudah sepakat untuk penggantian lahan yang terkena pembangunan jalan tol, yang dulu sempat terkendala dalam hal penggantian lahan,” katanya.
Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru dilaksanakan oleh Hutama Karya melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017. Peletakan batu pertama di calon lokasi jalan bebas hambatan sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 8 Februari 2018.
Proyek Tol Padang - Pekanbaru dengan investasi senilai Rp 78 triliun ini pengerjaannya dibagi dalam enam seksi. Seksi I meliputi Padang - Sicincin, Seksi II Sicincin - Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh - Pangkalan, Seksi V Pangkalan - Bangkinang, dan Seksi VI Bangkinang - Pekanbaru.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS
Baca: Profil Tol Padang - Pekanbaru: Pernah Didatangi Jokowi, Kini Dikabarkan Mandek