Diminta Jokowi, Mendag Segera Bahas Pembentukan Dewan Penunjang Ekspor
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 4 Maret 2021 16:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segera membahas mengenai pembentukan Dewan Penunjang Ekspor untuk mendukung peningkatan ekspor UMKM. Hal tersebut juga merespons Presiden Jokowi sebelumnya yang mengingatkan agar Dewan Penunjang Ekspor kembali dihidupkan.
"Ini bagian dari Raker yang akan kita bicarakan," ujar Lutfi dalam konferensi pers soal Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021.
Lutfi mengatakan saat ini hampir 95 persen ekspor Indonesia dikerjakan UMKM. Namun, kontribusinya kepada Produk Domestik Bruto hanya 13 persen. "Jadi jumlahnya banyak tapi harganya kecil-kecil, ini akan kami perbaiki."
Menurut Lutfi, Kementerian Perdagangan memang telah memiliki DIrektorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Namun, keberadaan Dewan Penunjang Ekspor nantinya akan mengisi peran yang berbeda.
"Dewan Penunjang Ekspor tersebut sebagai badan yang bisa mempelajari dan eksekusi pasar tertentu," ujar dia.
Dalam bayangannya, saat ini ada dua pasar utama yang bisa dikerjakan, yaitu busana muslim dan industri halal Indonesia. Untuk dua industri tersebut, kata dia, diperlukan adanya desainer-desainer yang baik. Sementara, Kementerian Perdagangan tidak memiliki desainer untuk industri tersebut.
<!--more-->
"Tapi Kemendag bisa mengambil desainer-desainer terbaik di Indonesia untuk dikumpulkan, mereka mesti ada payungnya dan mesti ada board-nya," ujar Lutfi.
"Jadi bayangan kami pada saat pertama ini adalah dewan penunjang ekspor itu stakeholder untuk ciptakan barang-barang produksi Indonesia yang bermutu tinggi, yang disukai rakyat Indonesia, yang akhirnya menciptakan pelanggan-pelanggan yang loyal."
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan untuk menghidupkan lagi Dewan Penunjang Ekspor agar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bisa dibantu untuk lebih mampu melakukan ekspor.
"Saya tahun lalu mengingatkan kepada Menteri Perdagangan, Dewan Penunjang Ekspor dihidupkan lagi," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Dewan Penunjang Ekspor bisa membantu para pelaku UMKM untuk bisa memperbaiki produksi, desain, hingga pengepakannya, sehingga kualitasnya menjadi lebih baik. "Ini harus berkolaborasi dengan Kementerian lembaga yang lain, institusi yang lain dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kita di pasar global."
Baca: Jokowi: Gaungkan Cinta Produk Indonesia, Benci Produk Luar Negeri