TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah akan membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-13 pada Kamis siang, 4 Maret 2021 pukul 12.00 WIB. Seperti gelombang sebelumnya, kuota peserta Kartu Prakerja ditetapkan sebesar 600 ribu.
Adapun hasil seleksi pendaftaran gelombang 12 telah diumumkan pada Rabu siang, 3 Maret 2021. “Saat ini kami sedang menyalurkan dana ke virtual account atas nama para penerima Kartu Prakerja,” ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam keterangannya, Rabu, 3 Maret.
Louisa mengatakan Manajemen Kartu Prakerja memperbarui mekanisme proses pemberian insentif bagi peserta. Untuk program tahun ini, dana pelatihan sebesar Rp 1 juta bagi yang lolos seleksi secara otomatis akan tercantum dalam dashboard profil masing-masing peserta.
Namun sebelum menggunakan saldo untuk membeli pelatihan, peserta wajib menonton tiga video induksi yang masing-masing berdurasi sekitar 2-3 menit. Video induksi ini akan membantu peserta memahami cara kerja program Kartu Prakerja, cara membeli pelatihan, dan menautkan rekeningnya.
Pemerintah menargetkan, pada paruh pertama tahun ini, Program Kartu Prakerja akan menjangkau 2,7 juta penerima. Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja semester I 2021.
Peserta Kartu Prakerja bakal menerima bantuan insentif Rp 1 juta yang dapat digunakan untuk membeli program pelatihan melalui platform-platform digital yang tersedia. <!--more--> Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memperoleh stimulus tunai senilai Rp 600 ribu per bulan yang dikucurkan sebanyak empat kali dengan total Rp 2,4 juta.
Peserta juga akan menerima insentif pengisian survei sebesar Rp 50 ribu sekali survei dengan total tiga survei atau Rp 150 ribu. Insentif akan diberikan setelah peserta Kartu Prakerja mengisi survei tersebut.
