Erupsi Sinabung, AirNav: Tak Ada Dampak Signifikan ke Navigasi Penerbangan

Selasa, 2 Maret 2021 13:25 WIB

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 25 Februari 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 3.960 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi dengan mengeluarkan guguran awan panas pada Selasa pagi, 2 Maret 2021, pukul 06.42 WIB. Namun demikian, hingga pukul 11.30 WIB, AirNav Indonesia memastikan tidak ada dampak signifikan dari erupsi tersebut terhadap layanan navigasi penerbangan.

"Sampai berita ini disampaikan pukul 11.30 WIB, tidak ada dampak signifikan aktifitas erupsi Gunung Sinabung terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia, baik di Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) maupun Cabang Medan," ujar Manajer Hubungan Masyarakat Airnav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Maret 2021.

Atas adanya erupsi tersebut International NOTAM Office AirNav Indonesia telah merilis dua buah ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktifitas erupsi Gunung Sinabung. Pertama, ASHTAM 2159 pada 2 Maret 2021 pukul 01.15 UTC dengan status red alert. Ketinggian abu vulkanik dilaporkan dari permukaan tanah – Flight Level F250 (pengamatan pada pukul 00.20 UTC), bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 kt.

Selanjutnya ASHTAM 2160 pada 2 Maret 2021 pukul 01.15 UTC dengan status red alert. Ketinggian abu vulkanik dari permukaan tanah – Flight Level F400 (pengamatan pada pukul 01.20 UTC), bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 25 kt.

"Pilot Wings Air Penerbangan 1248 rute Medan Kuala Namu – Nias Binaka yang melakukan melalui observasi visual pada pukul 08.45 WIB melaporkan bahwa abu vulkanik Gunung Sinabung terlihat sampai dengan ketinggian 12,000 kaki di atas permukaan air laut dan mengarah ke barat, namun dinyatakan tidak signifikan terhadap pergerakan dan jarak pandang pesawat," kata Yohanes.

Advertising
Advertising

Kendati tidak ada dampak signifikan, Yohanes mengatakan AirNav Indonesia tetap melakukan langkah antisipasi antara lain Cabang JATSC membuat plotting area untuk pesawat terbang menghindari area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

Sementara itu, Kantor Cabang Medan mengarahkan pesawat yang terbang dari dan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu menjauhi area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga terkait perkembangan aktifitas erupsi Gunung Sinabung yang berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan," kata Yohanes. "Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan."

Baca: Fakta AirNav hingga BMKG Soal Penerbangan Sriwijaya Air Sebelum Kecelakaan

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

17 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

19 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

22 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

4 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya