BCA Gelar RUPS 29 Maret, Ada Agenda Pembahasan Tantiem dan Pembagian Dividen

Selasa, 2 Maret 2021 11:26 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada akhir bulan ini. RUPST yang diadakan pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 09.00 WIB mendatang itu berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jakarta, Pusat.

Dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), BCA menyebutkan tujuh agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut. Pertama, soal persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Selain itu, rapat akan memutuskan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota direksi atas tindakan pengurusan. Begitu juga kepada anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Agenda kedua adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Adapun sejumlah opsi penggunaan laba bersih itu bisa berupa penyisihan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, atau sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan dicatat sebagai laba ditahan.

Ketiga, agenda penegasan berakhirnya masa jabatan, serta pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan. Masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang saat ini menjabat akan berakhir pada saat ditutupnya RUPST yang akan diselenggarakan pada tahun 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Berikutnya agenda keempat yaitu penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2021. Selain itu juga dibahas tentang pembagian tantiem untuk tahun buku 2020 kepada anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.

Agenda kelima yaitu penunjukan kantor akuntan publik terdaftar. Kantor akuntan publik itu ditunjuk untuk mengaudit atau memeriksa buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Hal tersebut memperhatikan Pasal 13 ayat 1 POJK Nomor 13 /POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan juncto Pasal 19 ayat 2 huruf d. Di rapat akan diusulkan untuk menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Keenam, pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi untuk membayar dividen interim atau dividen sementara untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Pembayaran dividen disebutkan akan dilakukan jika keadaan keuangan perseroan memungkinkan. Selain itu, dividen akan dibayarkan dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda terakhir yakni yang ketujuh adalah persetujuan atas perubahan recovery plan perseroan. Adapun penjelasan dan bahan-bahan mengenai mata acara rapat secara lebih terperinci telah tersedia dan dapat diunduh di situs resmi BCA.

BISNIS

Baca: 11 Tips Sebelum Vaksinasi Covid-19 dari Bos BCA

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

4 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

6 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

6 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

6 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

7 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya