3 Pernyataan Populer Ahok di Milad Pesantren: Motor Listrik Dicicil hingga Kritik Pertashop
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 2 Maret 2021 06:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pembicara dalam acara peringatan hari jadi kesembilan Pesantren Motivasi Indonesia pada Ahad, 28 Februari 2021. Pesantren ini berada di bawah naungan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
Ahok menyampaikan beberapa pandangan yang mencuri perhatian publik. Dalam sambutannya, Ahok menyinggung soal Pertashop hingga meminta santri meneladan Nabi Muhammad yang tak hanya berdakwah.
Berikut ini pernyataan Ahok yang ramai disoroti masyarakat.
1. Ahok menyampaikan Nabi Muhammad juga berdagang
Ahok meminta para santri meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, termasuk dalam hal berbisnis. Ia mengatakan Nabi Muhammad tidak hanya melakukan dakwah. Namun Ahok mengatakan pernyataannya bukan untuk menarik kesimpulan. Ia khawatir ucapannya akan jadi masalah lagi seperti kasus penistaan agama seperti yang terjadi beberapa tahun lampau.
"Ini mohon jangan jadi masalah, saya berpikir Nabi Muhammad dulu juga bukan cuma dakwah ya, beliau juga dagang gitu," kata Ahok.
Ahok kembali meminta agar pernyataannya tak dipersoalkan di kemudian hari. "Nanti dibilang saya menafsir-nafsirkan nabi, ribut lagi nanti. Saya mohon-mohon maaf ini, saya bikin disclaimer dulu ini," katanya.
2. Kritik Pertashop
Dalam acara itu, Ahok juga mengkritik salah satu lini bisnis Pertamina, yakni Pertashop, yang tumbuh pelan. Pertashop merupakan outlet penjualan seperti SPBU Mini yang melayani kebutuhan BBM, LPG, hingga produk ritel lainnya.
Ahok bercerita bahwa ia sudah pernah membicarakan soal kritikannya ini ke Dewan Direksi Pertamina. Saat itu, Ahok menyampaikan bahwa ia ingin program satu desa satu Pertashop betul-betul terwujud.
<!--more-->
"Selama ini begitu pelan," kata Ahok dalam acara Milad 9 Tahun Pesantren Motivasi Indonesia pada Ahad, 28 Februari 2021.
Ahok mengatakan penetrasi Pertashop saat ini menjangkau 2.000 titik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin Pertamina menambah lebih dari 12 ribu Pertashop di Tanah Air.
Pertashop adalah sebuah bisnis kemitraan perusahaan dengan masyarakat. Dalam bisnis ini, Pertamina menawarkan keuntungan berupa modal usaha yang kecil dan jaminan ketersediaan BBM. Untuk bisa bermitra dengan Pertamina, masyarakat bisa memilih tiga tipe Pertashop. Ketiganya meliputi Gold dengan modal Rp 250 juta, Platinum Rp 400 juta, dan Diamond Rp 500 juta.
3. Ahok bahas cicilan motor listrik dengan Bambang Soesatyo
Ahok membahas cicilan motor listrik dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. Ahok mengatakan motor listrik bakal bisa dicicil Rp 10 ribu per hari.
"Mereka sedang menyiapkan motor listrik yang bisa dicicil Rp 10 ribu per hari," kata Ahok.
Ahok tidak menjelaskan lebih lanjut rencana tersebut. Ahok hanya bercerita bahwa rencana Bambang yang juga merupakan Ketua MPR ini bisa sejalan dengan program Pertashop milik Pertamina.
Dengan jaringan yang begitu luas, Ahok menyebut Pertamina bisa bermain di lini bisnis aki yang dibutuhkan untuk motor listrik. "Kenapa enggak nuker-nuker aki, jadi orang enggak ngecas aki motornya, jadi kalau habis tinggal tukar, terus jalan, contohnya itu," kata Ahok.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Potret Bisnis SPBU Mini Pertamina yang Dikritik Ahok