Kerja Sama KAI dan Krakatau Bandar Samudera Diklaim Dapat Tingkatkan Ekspor Baja
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 2 Maret 2021 00:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Krakatau Bandar Samudera akan bekerja sama menyiapkan infrastruktur terintegrasi untuk mengoptimalkan rel dan gerbong yang mengangkut logistik baik rute Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta Internasional Container Terminal (JITC) maupun Surabaya. Bila terealiasi, kerja sama ini diklaim akan memangkas ongkos kirim sehingga daya saing ekspor baja meningkat.
“Ini akan mengurangi beban jalan darat atau tol, interinsuler bisa terwujud, dan sebuah langkah yang sangat baik. Kolaborasi ini juga akan memangkas biaya,” kata Direktur Utama Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Maret 2021.
Akbar mengatakan konektivitas kendaraan barang dengan rute Cilegon-Tanjung Priouk dan Cilegon-Jawa Tengah atau Jawa Timur semakin terjamin dengan peningkatan infrastruktur. Dampaknya, komoditas baja yang diproduksi PT Krakatau Steel Tbk akan mampu bersaing di pasar internasional baik dari sisi harga maupun kualitas.
Akbar menilai bukan tak mungkin baja dari Indonesia bakal menjadi pilihan utama bagi industri global. "Jika kita bisa menekan biaya pengiriman, harga jual produk baja dapat jauh lebih murah. Hal ini bisa menjadi peluang untuk membuka ekspor baja lebih banyak lagi," kata Akbar.
Kerjasama KAI dan PT Krakatau Bandar Samudera yang akan meningkatkan laju ekspor baja pun dipandang akan memiliki dampak positif bagi perekonomian dalam negeri. Akbar berharap baja bisa menjadi komoditas yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Penjualan Produk Krakatau Steel Naik 2 Digit Sepanjang 2020