Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltim Surplus USD 1,14 M, Ini Rinciannya

Reporter

Antara

Senin, 1 Maret 2021 22:26 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin, 18 Januari 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta -Neraca perdagangan luar negeri dari dan ke Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim pada Januari 2021 mengalami surplus 1,14 miliar dolar AS, diperoleh dari hasil ekspor 1,27 miliar dolar, dikurangi biaya impor 128,08 juta dolar AS.

"Nlai ekspor yang sebesar 1,27 miliar dolar AS itu berasal dari migas senilai 24,33 juta dolar AS, kemudian ekspor dari nomigas senilai 1,25 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Senin, 1 Maret 2021.
Rinciannya adalah ekspor bahan bakar mineral senilai 1,01 miliar dolar, kemudian ekspor lemak dan lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya, lemak olahan yang dapat dimakan, malam hewani atau malam nabati senilai 201,28 juta dolar.
Selanjutnya ekspor pupuk dan bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah langka, dari unsur radioaktif dan dari isotop senilai 45,17 juta.
Kemudian ekspor aneka produk kimia 6,7 juta, kayu dan barang dari kayu hingga arang kayu 4,77 juta dolar, ekspor kapal, perahu dan struktur terapung 0,63 juta dolar, dan bahan kimia organik senilai 0,46 juta dolar.
Ia melanjutkan, negara tujuan utama ekspor migas dari Kaltim pada Januari 2021 adalah ke Cina mencapai 24,33 juta dolar, sehingga peranan negara ini dalam ekspor migas dari Kaltim mencapai 100 persen terhadap total ekspor migas pada Januari.
Untuk negara tujuan utama ekspor nonmigas adalah ke Cina, India, dan Jepang yang masing-masing senilai 573,16 juta dolar, 211 juta dolar, dan 88,11 juta dolar AS.
"Peranan dari tiga negara tersebut dalam ekspor nonmigas Provinsi Kaltim sebesar 69,83 persen terhadap total ekspor nonmigas pada Januari 2021," ujar Anggoro.
Sementara impor oleh Kaltim yang senilai 128,08 juta dolar adalah dari migas tercatat 67,9 juta dolar, kemudian impor nonmigas senilai 60,19 juta dolar.
"Untuk impor migas antara lain dari Nigeria 47,32 juta dolar dan Singapura 20,54 juta dolar. Sedangkan impor nonmigas antara lain dari Cina 10,47 juta dolar, Korea Selatan 10,09 juta dolar, Amerika Serikat 7,39 juta dolar, dan dari Vietnam 6,5 juta dolar," ujarnya.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya