Relaksasi PPnBM, Menperin Bidik Penjualan 81 Ribu Mobil Baru

Senin, 1 Maret 2021 21:19 WIB

Toyota Avanza 1,3L dan 1,5L terjual sebanyak 25.104 unit hingga kwartal ketiga 2020. Secara total berdasarkan pabrikan mobil terlaris, Toyota memimpin penjualan hingga kuartal III, yakni sebanyak 111.564 unit, diikuti Daihatsu (69.182), Mitsubishi (54.180), dan Honda (49.688). Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan penjualan mobil sebanyak 81 ribu unit dengan adanya kebijakan insentif PPnBM ditanggung pemerintah mulai Maret 2021.

"Kami dari Kemenperin mentargetkan peningkatan penjualan mobil sampai sekitar 81 ribu unit berdasarkan kebijakan ini," ujar Agus dalam konferensi video, Senin, 1 Maret 2021.

Agus mengatakan pandemi menyebabkan industri otomotif terpuruk. Berdasarkan data pemerintah di 2020, penjualan motor turun 43,57 persen dan mobil turun 48,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun penjualan suku cadang pun terkontraksi 23 persen pada 2020 dibanding tahun 2019.

Baca Juga: Sri Mulyani Perkirakan Insentif untuk Pajak Mobil dan Properti Senilai Rp 7,99 T

Menurut dia, penjualan sektor otomotif sempat membaik pada akhir 2020, namun penjualan tersebut belum stabil dan belum bisa mengejar kinerja tahun 2019. "Kami terus mengupayakan agar industri otomotif yang merupakan kontributor terbesar PDB industri bisa kembali ke masa-masa ketika mereka bisa memproduksi 1,2 juta unit kendaraan per tahun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berbagai insentif, kata dia, terus menerus didiskusikan di internal pemerintah bersama pelaku-pelaku industri. Di samping untuk memacu percepatan produksi, ia juga mendorong adanya ekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke pasar internasional.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20 Tahun 2021, insentif PPnBM mobil baru diberikan untuk mobil dengan tipe sedan dan 4x2 dengan kapasitas mesin di bawah 1500 cc dan diproduksi di dalam negeri.

Besaran insentifnya adalah penurunan 100 persen dari tarif untuk tiga bulan pertama, 50 persen untuk tiga bulan kedua, dan 25 persen untuk empat bulan berikutnya. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Maret 2021. Skema pemberian insentifnya adalah dengan menggunakan PPnBM ditanggung pemerintah.

Rincian mengenai kebijakan terkait PPnBM diatur PMK 20 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

5 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

10 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

18 hari lalu

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

Sebelum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka, KPK telah lebih dulu menetapkan dua pejabat Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

19 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

25 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

27 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya