Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas
TEMPO.CO, Dumai - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengakui telah terjadi kebocoran pipa di Dermaga 4 Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau, dan mengakibatkan minyak mentah tumpah ke perairan laut, pada Sabtu, 27 Februari 2021, sekitar pukul 14.50 WIB.
Manager Corporate Communications PT Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo melalui pernyataannya di Dumai, Minggu malam, 28 Februari 2021, mengatakan kejadian minyak mentah tumpah ini belum diketahui berapa jumlahnya karena masih dihitung. Namun ditaksir tidak mencapai ribuan barel.
"Saat itu pipa dan pelabuhan tidak sedang digunakan, dan petugas langsung melakukan pembersihan dan memperbaiki pipa yang bocor," kata Sonitha.
Dia menjelaskan, minyak tumpah ini dipastikan bukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) karena minyak mentah yang jatuh ke laut ini berasal dari dalam pipa bocor.
Chevron Pacific Indonesia telah memasang oil boom untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan pembersihan dan mengumpulkan tumpahan serta melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah Kota Dumai terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Kami komit menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan," katanya. <!--more--> Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Dinas LH Dumai Afdal Syamsir menyebut petugas sudah turun ke lapangan dan melihat penanganan tumpahan cepat dan tanggap untuk mencegah minyak menyebar lebih jauh.
"Penanganan tumpahan cukup baik dengan oil boom empat lapis, dan pembersihan cepat dilakukan, namun untuk kesimpulan besok kita rapatkan dengan tim KLHK," kata Afdal soal penanganan kebocoran pipa yang juga ditangani Chevron Pacific Indonesia.
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
6 hari lalu
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
12 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.