Sopir Ojol hingga Pelaku Pariwisata di Bali Mulai Divaksin Lewat Drive Thru

Minggu, 28 Februari 2021 12:00 WIB

Seorang pengemudi ojek daring mendapatkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi masal gratis di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Sabtu 27 Februari 2021. Vaksinasi yang digelar selama lima hari bagi para pelaku pariwisata dan pekerja transportasi tersebut merupakan upaya persiapan pembukaan pariwisata mancanegara dengan konsep "free covid corridor" di Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta – Pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata, penduduk lanjut usia, hingga pengemudi ojek online (ojol) mulai menerima vaksin Sinovac untuk Covid-19 di Bali. Proses vaksinasi dilakukan dengan mekanisme drive thru dan walk in atas kerja sama Kementerian Kesehatan dan Grab Indonesia.

Vaksin ini tidak mungkin dilakukan sendiri, tapi harus bersama-sama, harus inklusif. Pemerintah enggak cukup hanya bangun satu program, tapi harus ajak komponen bangsa, pemuda dari Sabang sampai Merauke untuk membangun gerakan vaksinasi,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara vaksinasi bagi pekerja publik yang ditayangkan secara virtual, Ahad, 28 Februari 2021.

Vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata dan pengemudi ojek online merupakan program vaksin gratis tahap kedua setelah penyuntikan bagi pekerja medis selesai dilakukan. Vaksin tahap kedua ini mencakup pekerja publik yang rentan tertular Covid-19 karena interaksi dan mobilisasinya sangat tinggi.

Budi Gunadi mengatakan vaksin tahap kedua telah dimulai pada pekan lalu dan akan selesai Juni mendatang. Ia merinci ada sebanyak 38,5 juta pekerja publik yang akan memperoleh vaksin dengan jumlah 77 juta dosis.

Dalam satu tahun, pemerintah menargetkan vaksin akan diterima oleh 181,5 juta penduduk dengan kebutuhan dosis mencapai sekitar 360 juta. “Jadi kira-kira ada 1 juta suntikan per hari,” katanya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sandiaga Uno mengatakan vaksinasi bagi pekerja di sektor pariwisata serta pengemudi ojek online berpengaruh bagi pemulihan ekonomi Bali. Musababnya, perekonomian Bali mayoritas bergantung pada sektor pariwisata.

Ia menyebut proses pemulihan ekonomi masih panjang, namun penyelesaian awal dari proram vaksinasi telah berjalan. “Hari ini kita gerak cepat untuk vaksinasi dan ini penerapan aksi adaptasi serta kolaborasi yang indah sekali,” ujar Sandiaga.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi memastikan perusahaannya harus membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi agar perekonomian segera berjalan.

“Kami harus bantu sehingga dapat produktif melayani masyarakat dan roda ekonomi terus berjalan. Kami juga dengan senantiasa mengatakan pada pemerintah, Grab selalu berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi nasional dan memastikan herd immunity tercapai,” katanya.

Dia menuturkan vaksinasi dengan mekanisme drive thru serta walk ini merupakan yang pertama dilakukan di ASEAN. Layanan tersebut diharapkan bisa efektif menjangkau semua segmen termasuk ojol.

BACA: Vaksinasi Covid-19 Tak Sebabkan Reaksi Alergi pada Pemilik Komorbid

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

5 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

21 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

22 hari lalu

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya