Warga Minta Pemerintah Bekasi Segera Perbaiki Jembatan Amblas di Tambun

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Februari 2021 14:50 WIB

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diminta segera memperbaiki jembatan amblas di Graha Prima Tambun, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, agar tidak menimbulkan korban.

"Harus segera diperbaiki, jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki. Kondisi aspal di atas jembatan semakin hari semakin turun, makin amblas," kata Abdul, 38 tahun, warga sekitar, Sabtu, 27 Februari 2021.

Abdul mengatakan jembatan itu merupakan akses utama warga. Setiap hari, Jembatan Graha Prima yang menghubungkan Kecamatan Tambun Selatan dengan Tambun Utara itu dilalui kendaraan dengan intensitas yang tinggi.

Ia berharap pemerintah daerah Bekasi segera mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan di ruas jembatan tersebut. Jika terlalu lama dibiarkan, dikhawatirkan kondisinya akan semakin parah. Bukan tidak mungkin menelan korban jiwa.

"Itu lihat aja ramai kendaraan, jembatannya goyang kan. Apalagi truk lewat goyangnya terasa kelihatan banget. Makanya harus segera ditangani," kata dia.

Warga sekitar lainnya Saban, 50, menyebut jembatan ini amblas sejak empat hari lalu dan sejak saat itu kondisi kerusakan jembatan kian parah dan sangat mengganggu aktivitas.
<!--more-->
Pengendara yang hendak melintasi jembatan harus bergantian karena akses utama warga itu hanya bisa dilalui satu jalur saja.

"Jembatan ini memang sudah dalam kondisi rusak juga sebelumnya. Ada beberapa sisi tanggulnya tergerus air. Juga jalannya rusak, tapi sudah dicor diperbaiki hanya saja perbaikannya bersifat tidak permanen," ucapnya.

Sementara menunggu respons pemerintah, warga secara swadaya melakukan penambalan di sisi jembatan yang amblas walaupun hanya ala kadarnya menggunakan sisa pasir.

"Warga sangat berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan di jembatan yang dilintasi Kali Jambe itu," katanya.

Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan perbaikan jembatan itu sudah menjadi skala prioritas pada Musrenbang 2021. "Sudah dianggarkan sekitar Rp 300 juta. Namun kalau melihat kondisi jembatan sekarang sepertinya tidak memungkinkan anggarannya cukup," katanya.

Menurut dia, kondisi jembatan hanya bisa dilalui di sebagian sisi karena ada penambalan yang dilakukan swadaya oleh masyarakat. Pihaknya terus berkoordinasi kepada pemerintah daerah agar ada perbaikan sementara di lokasi itu. "Sudah saya laporkan juga kepada instansi terkait, semoga segera direspons dengan melakukan perbaikan," kata dia.

ANTARA

Baca juga: Ambles, Anggaran Jembatan Baru Songbanyu Diproyeksikan Sebesar Rp 1,8 M

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

23 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya