Vaksin Gotong Royong Dimulai April, Kadin Buka Lagi Pendaftaran untuk Swasta

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 26 Februari 2021 21:15 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan kembali membuka pendaftaran keikutsertaan perusahaan swasta dalam program vaksin gotong royong yang akhirnya mendapat lampu hijau dari pemerintah. Proses vaksinasi sendiri diharapkan dapat dimulai pada April menyusul kedatangan vaksin mandiri pertama yang diperkirakan tiba pada Maret tahun ini.

“Berdasarkan komunikasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan, ada permintaan untuk kembali membuka pendaftaran memang demand untuk ikut serta tinggi,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani kepada Bisnis.com, Jumat, 26 Februari 2021.

Dalam gelombang pertama pendaftaran program vaksin gotong royong yang diakomodasi Kadin, setidaknya terdapat 6.644 perusahaan yang telah menyatakan keikutsertaan. Rosan menjelaskan kebutuhan vaksin untuk vaksinasi gotong royong tahun ini mencapai 20,2 juta dosis dan menjangkau 10 juta orang. Angka ini berpeluang bertambah seiring rencana pembukaan kembali keikutsertaan perusahaan.

“Dilihat dari ketersediaannya sudah disampaikan tahun ini kurang lebih kebutuhan 20,2 juta dosis vaksin mandiri yang akan tiba secara bertahap mulai Maret ini,” katanya.

Rosan menjelaskan vaksin yang akan tiba pada Maret merupakan produksi China National Pharmaceutical Group alias Sinopharm. Namun, dia tidak memperinci berapa volume yang akan tiba bulan depan, tetapi Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah vaksin Sinopharm yang tengah diupayakan masuk pada tahap awal adalah 3,5 juta dosis.

Selain vaksin Sinophram, kebutuhan 20,2 juta dosis ini disebut Rosan juga mencakup vaksin produksi Moderna. Dia menyebutkan pasokan dosis untuk vaksinasi gotong royong bisa bertambah sampai 55 juta dosis seiring rencana untuk mengimpor vaksin Sputnik dari Rusia.

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

2 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

9 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

15 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

16 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

29 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

37 hari lalu

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

37 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

Kadin Indonesia menyatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

56 hari lalu

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.

Baca Selengkapnya