Mau Nabung Emas di Pegadaian? Bisa Pakai LinkAja, Investasi Mulai Rp 10 Ribu

Rabu, 24 Februari 2021 19:57 WIB

Suasana pelayanan gadai di Pegadaian kawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. PT Pegadaian (Persero) terus menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun anggaran 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) resmi menggandeng perusahaan dompet digital, LinkAja, sebagai penyedia layanan transaksi berbasis teknologi. Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan melalui LinkAja, nasabah bisa membuka tabungan emas dengan nilai investasi mulai Rp 10 ribu.

“Kami ingin jangkau lebih banyak nasabah dan menyediakan layanan yang excellent (unggul) dengan aman, mudah, dan nyaman,” ujar Teguh dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Rabu 24 Februari 2021.

Teguh menyebut perseroan telah membuka kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai channel digital. Januari lalu, Pegadaian melakukan integrasi dengan OVO. Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antar-perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan digital.

Menurut Teguh, proses integrasi dengan platform pembayaran digital membutuhkan waktu beberapa pekan. Setelah terealisasi, ia berharap layanan ini mampu menjangkau nasabah lebih luas.

Kerja sama Pegadaian dan platform pembayaran digital juga diklaim merupakan bentuk upaya perusahaan meningkatkan pelayanan di masa pandemi Covid-19 untuk menekan interaksi fisik antar-manusia. Dia berharap dengan platform layanan digital, nasabah tidak perlu mendatangi kantor Pegadaian untuk melakukan pembayaran.

Advertising
Advertising

Selain membuka tabungan emas, Teguh memastikan nasabah Pegadaian bisa menikmati layanan pembayaran lainnya menggunakan LinkAja seperti top up tabungan emas minimal Rp 5.000, melakukan pembayaran angsuran, dan melunasi gadai. “Yang belum hanya mengajukan pinjaman gadai karena harus melalui beberapa prosedur,” tuturnya.

Direktur Marketing Link Aja Edward Kilian Suwignyo mengatakan tersedianya platform pembayaran digital bagi nasabah Pegadaian tidak hanya akan mendorong pemulihan perekonomian melalui peningkatan inklusi keuangan digital, tapi juga memeratakan kebiasaan baru masyarakat untuk berinvestasi.

Edward menjelaskan, saat ini 70 persen pengguna LinkAja berada di lingkup tier 2 seperti Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta; dan tier 3, seperti Pematang Siantar. “Apalagi layanan tabungan emas ini relevan dengan kondisi masyarakat di tier 2 dan tier 3,” katanya.

Baca: Harga Emas Semakin Melemah, Saatnya Jual atau Tambah Koleksi?

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

12 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya