Banjir Jakarta, Pemerintah Didesak Segera Evaluasi IMB dan Proyek Reklamasi

Minggu, 21 Februari 2021 19:33 WIB

Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta kembali mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan yang berisiko tinggi terhadap lingkungan hidup dan keselamatan warga. Hal tersebut harus dilakukan segera khususnya dalam merespons banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya belakangan ini.

"Antara lain proyek reklamasi, pemberian izin-izin bangunan dan lain-lain," kata Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.

Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah titik di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Akibatnya, beberapa ruas jalan lumpuh, termasuk jalan tol yang ikut terdampak. Tak hanya itu, listrik pun dipadamkan di sejumlah daerah yang tergenang banjir.

Menurut Tubagus, banjir ini menunjukkan bahwa situasi darurat ekologis dan krisis iklim sudah terjadi. Alih-alih melakukan tindakan mitigasi dan adaptasi, ia menilai pemerintah tak juga memiliki political will untuk melakukan koreksi.

Salah satunya terhadap kebijakan ruang yang semakin eksploitatif terhadap alam. "Kita tahu, bahwa krisis iklim disebabkan oleh kebijakan pembangunan dan ekonomi yang terus menggerus alam," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain mendesak evaluasi izin bangunan, Tubagus juga meminta pemerintah melakukan upaya pemilihan. Baik pemulihan lingkungan, maupun pemulihan ekonomi bagi warga terdampak.

Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir kali ini lebih disebabkan oleh curah hujan ekstrem pada Sabtu dini hari. Sebab, kapasitas drainase Jakarta hanya berkisar 50 sampai 100 milimeter.

"Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan," kata Anies dikutip dari Antara di hari yang sama. Selain itu, banjir juga terjadi karena ada kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok).

Baca: Pengusaha Keluhkan Banjir Jakarta: Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

11 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya