Pengusaha Keluhkan Banjir Jakarta: Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 21 Februari 2021 19:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya curah hujan dan menyebabkan banjir Jakarta dan sekitarnya dinilai telah membuat pelaku usaha dan pebisnis kian terpuruk di tengah kontraksi ekonomi selama pandemi Covid-19.
“Bagi pelaku usaha banjir di tengah pandemi Covid-19, ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula, sudah berat semakin berat menghadapi tantangan ini,” kata Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, dalam keterangan tertulis, Ahad, 21 Februari 2021.
Ia menjelaskan, sejumlah sektor langsung terimbas banjir tersebut. “Khususnya di sektor perdagangan seperti, pusat perdagangan, mal, restoran, kafe, pasar tradisional, hotel serta logistik dan transportasi,” ucap Sarman.
Banjir di akhir pekan ini, menurut dia, turut menekan laju pergerakan uang di tengah masyarakat. Sebab, intensitas masyarakat untuk berbelanja ke luar rumah ikut seret akibat banjir di sejumlah titik Ibu Kota.
“Akhir pekan biasanya menjadi ajang warga Jakarta dan sekitarnya keluar rumah untuk berbelanja baik ke pasar tradisional, mal ataupun menikmati kuliner bersama keluarga,” katanya.
<!--more-->
Dari data yang diterimanya, kata Sarman, jumlah pengunjung mal di wilayah DKI Jakarta kini hanya berkisar di angka 30 hingga 40 persen. Kondisi itu menjadi alasan rendahnya tingkat konsumsi masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto sebelumnya menyebutkan masih ada 49 Rukun Tetangga atau RT yang terendam banjir. Data itu telah diperbarui pada pukul 9.00 WIB hari ini.
Secara keseluruhan, kata Sabdo, ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. "Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur," tuturnya dalam keterangan tertulis.
Rincian wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat itu adalah 5 RW yang terdiri dari 6 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 70 sentimeter. Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri dari 11 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 90 sentimeter.
Sementara itu, Banjir Jakarta khususnya di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri dari 32 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 100 sentimeter. "Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK," ucap Sabdo.
BISNIS
Baca: Belum Hitung Kerugian karena Banjir, PLN Fokus Pemulihan Listrik