Rekam Jejak Dirut Anyar BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti

Sabtu, 20 Februari 2021 13:53 WIB

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti (kiri) menunjukkan cara kerja alat deteksi dini COVID-19 bernama GeNose C19 pada monitor komputer di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021. GeNose C19 tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi COVID-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengangkat Ali Ghufron Mukti menjadi Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan periode 2021-2026, menggantikan Fachmi Idris. Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 37/P Tahun 2021.

"Betul, sesuai dengan Keppres,"ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan Muhammad Iqbal Anas Maruf kepada Tempo, Sabtu, 20 Februari 2021. Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu 19 Februari 2021.

Dinukil dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Ali Ghufron Mukti kini menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Sebelumnya, ia pernah menjabat Wakil Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan 2021-2026, Achmad Yurianto Ketua Dewas

Kala itu, ia juga sempat menjadi Pejabat Sementara Menteri Kesehatan menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih yang wafat di tahun 2012. Selanjutnya, ia digantikan oleh Nafsiah Mboi menjadi Menkes RI pada tahun yang sama.

Advertising
Advertising

Menurut catatan UGM, Ali Ghufron dikenal karena keterlibatannya terutama di bidang asuransi kesehatan, dan memiliki keahlian di bidang kualitas pelayanan kesehatan, pengobatan keluarga, dan epidemiologi.

Setelah meraih gelar kedokteran dari Universitas Gadjah Mada, Ali Ghufron meraih gelar masternya di Universitas Mahidol, Bangkok dengan gelar MSc pada tropical hygiene. Setelah menyelesaikan gelar masternya, pada tahun 2000, dia menyelesaikan gelar doktor di bidang kesehatan masyarakat di University of Newcastle, Australia. Sebagai bagian dari sejarah pendidikannya, Prof. Ghufron pernah mendapatkan penghargaan sebagai peneliti dari Brown University.

Selama karir profesionalnya, Ali Ghufron Mukti tercatat telah menduduki beberapa posisi penting. Beberapa posisi akademik yang sempat diembannya antara lain Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Direktur Jurusan Gadjah Mada Medical Center, dan Direktur Kesehatan Program Pascasarjana Gadjah Mada Bidang Pembiayaan Kesehatan dan Manajemen Asuransi Kesehatan di Fakultas Kesehatan UGM.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya