Simak Deretan Bank yang Bisa Beri DP Nol Persen untuk Kredit Mobil Bulan Depan

Jumat, 19 Februari 2021 15:35 WIB

Sejumlah mobil modifikasi ikut dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 25 April 2019. Pameran ini menjadi salah satu ajang otomotif terbesar yang digelar setiap tahunnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyebutkan tak semua bank bisa menerapkan kebijakan pembebasan uang muka atau DP Nol Persen untuk kredit kendaraan per 1 Maret 2021 mendatang.

Untuk memitigasi risiko yang akan muncul di kemudian hari, bank sentral mengatur hanya bank dengan rasio kredit macet atau (NPL atau NPF) kurang 5 persen yang bisa memberi relaksasi kredit tersebut.

Tak hanya kredit kendaraan bermotor, BI juga melonggarkan rasio loan to value (LTV)/financing to value (FTV) untuk kredit dan pembiayaan properti menjadi 100 persen. Dengan begitu, konsumen tidak perlu membayar DP saat membeli properti secara kredit.

Pelonggaran ini pun berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai 31 Desember 2021. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers yang digelar kemarin.

Khusus untuk penyaluran kredit properti, bank dengan NPL atau NPF di atas 5 persen akan tetap dapat pelonggaran, namun hanya di kisaran LTV 90 persen hingga 95 persen. Dalam hal ini konsumen perlu membayar DP sebesar 5 persen hingga 10 persen.

Advertising
Advertising

"Kecuali, untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun pertama. Kalau pertama untuk tipe 21 semua sama, yakni 100 persen," kata Perry, Kamis, 18 Februari 2021.

Dari laporan keuangan keempat tahun 2020, berikut 9 bank besar yang memenuhi kriteria Bank Indonesia diurutkan berdasar angka NPL tertinggi, yakni:

BankNPL
BTN4,37 persen
BNI4,25 persen
CIMB Niaga*3,89 persen
Bank Permata*3,78 persen
Bank Mandiri3,29 persen
Bank Panin*3,05 persen
BRI2,99 persen
Danamon2,84 persen
BCA1,79 persen

Sumber: laporan keuangan perusahaan per kuartal keempat 2020

Sebelum mengumumkan soal kebijakan DP Nol Persen, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Februari 2021 kemarin menyampaikan keputusan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,5 persen. Selain mempertahankan suku bunga acuan, BI juga mengumumkan penurunan suku bunga deposito facility dan suku bunga lending facility masing-masing menjadi 2,75 persen dan 4,25 persen.

BISNIS

Baca: Sah, BI Tetapkan DP Nol Persen untuk Kredit Mobil Baru Mulai Bulan Depan

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

10 jam lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

14 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya