Kemenhub Peringatkan Risiko Cuaca Buruk bagi Pelayaran hingga Akhir Februari

Jumat, 19 Februari 2021 12:12 WIB

Seorang anak melihat ayahnya diata kapal kayu di Muara Jenne Berang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Januari 2015. Sudah 2 pekan nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat pelayaran bagi seluruh kantor unit pelaksana teknis atau UPT perhubungan laut untuk mewaspadai risiko cuaca buruk sampai akhir Februari 2021. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Ahmad mengatakan semua syahbandar wajib memantau kondisi cuaca melalui situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Berdasarkan hasil pemantauan BMKG 17 Februari 2021, diperkirakan pada 18 sampai 24 Februari, cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi," kata Ahmad dalam keterangannya, Jumat, 19 Februari 2021.

Ahmad memerintahkan syahbandar menginformasikan hasil pemantauan cuaca kepada pengguna jasa, termasuk mempublikasikannya di terminal atau tempat embarkasi dan debarkasi penumpang. Dalam kondisi cuaca buruk, syahbandar diminta menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) sampai situasi aman.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Labuan Bajo Turun Drastis

Sementara itu, untuk kegiatan bongkar muat di pelabuhan, Ahmad mewajibkan aktivitas tersebut dilakukan dengan tertib. Bila terjadi tumpahan minyak di laut, ia meminta pihak kapal segera berkoordinasi dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) terdekat.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Kementerian Perhubungan memberi perintah kepada nakhoda agar memantau kondisi cuaca minimal enam jam sebelum kapal berlayar dan melaporkan hasilnya kepada syahbandar saat pengajuan SPB. Selama berada di laut, nakhoda pun wajib mengecek cuaca enam jam sekali dan melaporkan hasilnya kepada Stasiun Radio Pantai terdekat serta mencatatnya ke dalam log book pelayaran.

“Bagi kapal yang berlayar lebih dari empat jam, nahkoda diwajibkan melampirkan berita cuaca yang telah ditandatangani sebelum mengajukan SPB kepada syahbandar,” tutur Ahmad.

Seumpama kapal menghadapi cuaca buruk, Ahmad meminta nakhoda dan awak kapal membawa armadanya ke bagian perairan yang aman dengan ketentuan kapal siap bergerak. Setiap kapal yang berlindung wajib melaporkannya kepada syahbandar dan stasiun radio terdekat dengan memberikan informasi perihal posisi, cuaca, serta kondisi armada untuk mencegah kecelakaan.

“Jika terjadi kecelakaan (akibat cua buruk), kapal harus segera berkoordinasi dengan syahbandar setempat dan melakukan penanggulangan tumpahan minyak dan akibat lain yang ditimbulkan termasuk penandaan dan kegiatan salvage,” ujar Ahmad.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

48 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

59 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

3 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya