Dibuka Menghijau, Laju IHSG Ditarik Tren Suku Bunga Rendah

Jumat, 19 Februari 2021 09:10 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kiri), dan Dirut Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dalam pembukaan perdagangan IHSG tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Pada pembukaan ini, 210 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat 19 Februari 2021 di tengah tren suku bunga rendah.

Saat preopening, IHSG koreksi 0,05 persen atau 3,4 poin menuju 6.196,89. Dari seluruh anggota Indeks LQ45, terpantau 9 saham naik, 13 saham melemah, dan 23 saham stagnan.

Pada pukul 09.01 WIB, IHSG menguat 0,12 persen atau 7,3 poin menjadi 6.207,61 . Terpantau 90 saham menguat, 137 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

Investor asing tampak melakukan aksi beli dengan net buy Rp4,59 miliar. Saham yang paling banyak diborong asing ialah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy masing-masing Rp7,9 miliar dan 7 miliar

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyampaikan kemarin, Kamis 18 Februari 021) IHSG ditutup melemah 0,44 persen ke level 6.200,31. Pergerakan IHSG ditekan oleh sektor industri dasar (-2,25 persen) dan aneka industri (-0,96 persen).

Advertising
Advertising

"IHSG ditutup melemah setelah Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang sejarah untuk membantu pemulihan ekonomi. Namun, langkah ini dimanfaatkan investor untuk profit taking," paparnya dalam publikasi riset, Jumat 19 Februari 2021.

<!--more-->

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,50 persen.

Selain mempertahankan suku bunga acuan, BI juga mengumumkan suku bunga deposito facility juga tetap pada 2,75 persen, dan suku bunga lending facility 4,25 persen.

Pada perdagangan hari ini IHSG diprediksi melemah dengan level resistan 6,308 dan 6,254, serta level support 6,173 dan 6,146. Secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk deadcross, sehingga terlihat masih ada potensi pelemahan.

"Pelemahan IHSG diperkirakan akan bersifat jangka pendek dikarenakan ditopang sentimen positif setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga untuk menopang pemulihan ekonomi," kata dia.

BACA: BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Rupiah dan IHSG Kompak Melemah

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

7 menit lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya