Turun 44,78 Persen, Laba CIMB Niaga 2020 Capai Rp 2,01 Triliun

Jumat, 19 Februari 2021 11:48 WIB

CIMB Niaga Bintaro. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan entitas anaknya mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp2,01 triliun pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga dan entitas anaknya yang dipublikasikan hari ini 19 Februari 2021, perolehan laba tersebut turun 44,78 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp3,64 triliun.

Adapun, laba bersih Bank CIMB Niaga secara individu sebesar Rp1,83 triliun, atau turun 47,41 persen dari sebelumnya sebesar Rp3,48 triliun. Dengan demikian kontribusi laba bersih dari anak usaha mencapai Rp180,29 miliar, atau naik 10,92 persen dari sebelumnya sebesar Rp162,54 miliar.

Sementara itu, nilai total aset CIMB Niaga secara konsolidasi mencapai Rp280,94 triliun per 31 Desember 2020. Realisasi tersebut meningkat 2,36 persen dibandingkan dengan akhir 2019 sebesar Rp274,47 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasi perbankan, penyaluran kredit secara konsolidasian mencapai Rp141,9 triliun, turun 11,94 persen dari sebelumnya sebesar Rp161,14 triliun. Adapun, kredit yang diberikan bank secara individu sebesar Rp140 triliun, atau turun 11,59 persen dari sebelumnya Rp158,35 triliun.

Advertising
Advertising

Adapun untuk total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga secara konsolidasi mencapai Rp207,53 triliun, atau naik 6,1 persen dari sebelumnya Rp195,6 triliun.

Baca: CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 1,9 Triliun per Kuartal III Tahun Ini

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

2 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

5 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

6 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

6 hari lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

6 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya