Luhut Singgung Akses KEK Tanjung Lesung Saat Pembahasan Tol Serang-Panimbang

Kamis, 18 Februari 2021 19:37 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan yang dijuluki sebagai Menteri Segalanya ini, bukan hanya sekali merangkap sejumlah jabatan. Sebelumnya Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang diciduk KPK. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan jalan Tol Serang-Panimbang akan memudahkan akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Hal ini disampaikannya ketika memimpin rapat yang membahas soal pembangunan infrastruktur Provinsi Banteng pada hari ini.

“KEK Tanjung Lesung tidak akan berjalan kalau kita tidak perbaiki fasilitas dan aksesibilitas menuju ke sana,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Februari 2021.

Jalan Tol Serang-Panimbang dibangun sepanjang lebih-kurang 83,6 kilometer dan melewati tengah Kota Banten. Jalur ini akan melewati sekitar 50 desa atau kelurahan.

Berdasarkan rencana cetak birunya, pembangunan Tol Serang-Panimbang bakal dibagi menjadi tiga seksi. Seksi pertama sepanjang 26,5 kilometer ditargetkan selesai pada 2021. Sedangkan seksi II dan III ditargetkan rampung pada 2023.

Pembangunan jalan tol tersebut digadang-gadang menggerakkan sektor industri manufaktur, perdagangan, logistik, permukiman, dan jasa. Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sesi I telah mencapai 89,23 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Fisiknya sudah 29,45 persen,” tutur Luhut. Ia berharap pembangunan jalan bebas hambatan akan mendukung pengembangan KEK Tanjung Lesung.

Adapun KEK Tanjung Lesung kini tengah dikembangkan dengan luas area 1.500 hektare. Kawasan ini memiliki potensi pariwisata mulai lanskap pantai, pemandangan langsung ke Gunung Krakatau, keberagaman flora dan fauna, serta budaya.

Melalui jalur darat, Tanjung Lesung dapat ditempuh dari Ibu Kota dalam waktu 2,5-3 jam dengan jarak 170 kilometer. Pemerintah menargetkan KEK ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 85 ribu orang pada 2025.

Dalam beberapa kesempatan Luhut kerap menyampaikan pentingnya pembangunan tol. Pada akhir pekan lalu, misalnya, ia optimistis tol Tebing Tinggi - Serbelawan, Sumateara Utara akan dapat memangkas waktu tempuh dengan signifikan. Tol tersebut diyakini bakal menjadikan waktu tempuh dari Parapat hingga Kualanamu menjadi satu setengah hingga dua setengah jam.

"Kita harap pembangunan tol ini mampu mempercepat akses yang ada, demi memutar perekonomian masyarakat," kata Luhut usai meninjau pembangunan fasilitas pendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, yakni ke proyek jalan tol Tebing Tinggi-Serbelawan, Sabtu 13 Februari 2021.

FRANCISCA CHRISTY | ANTARA

Baca: Luhut: Tol Tebing Tinggi Hubungkan Parapat hingga Kualanamu dalam 1,5 Jam

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya