OJK Beberkan Syarat Pendirian Bank Digital, Mulai Modal hingga Tata Kelola

Kamis, 18 Februari 2021 12:40 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sedang menyelesaikan aturan tentang pendirian bank digital yang ditargetkan terbit sebelum pertengahan tahun. Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto mengatakan nantinya akan ada dua jenis bank digital.

“Intinya pendirian bank digital ada dua jenis, yaitu bank baru sebagai digital full bank dan bank eksisting yang akan transformasi ke bank digital,” tutur Anung dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 18 Februari 2021.

Bagi pihak yang akan mendirikan bank baru, Anung mengatakan investor harus memiliki modal setidaknya Rp 10 triliun. Bank juga harus memiliki minimal satu kantor pusat dan tata-laksana layanan harus dilakukan secara digital.

Adapun syarat lainnya, baik bagi bank digital baru maupun bank transformasi, manajemen harus memiliki kemampuan mengelola bisnis perbankan digital yang prudent atau bijaksana dan berkesinambungan. Manajemen pun perlu memiliki pemahaman terhadap mitigasi risiko dan kapabilitas terhadap tantangan-tantangan yang mungkin terjadi, seperti serangan atau gangguan siber.

Sejalan dengan itu, bank harus memiliki fitur keamanan yang tinggi untuk melindungi tata kelola. Dari sisi internal, bank diwajibkan memiliki jajaran direksi yang mempunyai kompetensi di bidang informasi dan teknologi.

“Bank harus punya model bisnis yang realistis dan implementatif dengan penggunaan tekonologi yang informatif dan aman,” tutur Anung.
<!--more-->
Sementara untuk syarat normatif lainnya, seperti bank konvensional, Anung menjelaskan bank digital perlu memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem keuangan. Anung memastikan ketentuan resmi tentang bank digital tengah dalam proses permintaan pendapat kepada sejumlah pihak, baik dari industri maupun lembaga terkait lainnya.

Bagi perusahaan yang tertarik mendirikan bank digital baru, Anung mengatakan investor dapat langsung mengajukan proposal kepada OJK. Anung belum menerangkan pasti jumlah investor yang saat ini menyatakan ketertarikannya untuk pendirian bank anyar.

Ia hanya menyebutkan beberapa perusahaan bank konvensional yang telah melangsungkan proses transformasi ke bank digital. Di antaranya Bank Jago dan Bank BCA.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Terkait Insentif PPnBM, OJK Siapkan Revisi Aturan Soal Kredit Kendaraan Bermotor

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya