Pemerintah Perketat Impor Lima Barang Konsumsi

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2008 21:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memperketat masuknya barang-barang konsumsi selundupan di pelabuhan seluruh Indonesia. Pengawasan akan dilakukan untuk lima barang konsumsi yakni, garmen, elektronik, alas kaki, makanan dan minuman olahan serta mainan anak-anak.

Ketua Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar yang juga Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, lima barang konsumsi tersebut paling rawan diselundukan ke Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk melindungi produk lokal dari serbuan barang selundupan. Selama ini pasar Indonesia dibanjiri produk selundupan garmen sampai 71 persen dan alasa kaki sekitar 50 persen. Tim Terpadu, kata dia, bertugas mencegah impor barang konsumsi selundupan dan memperbaiki pengawasan barang beredar.

Mari menjelaskan, anggota tim terdiri lintas departemen. “Masing-masing instansi sudah melakukan pengawasan, tapi tim bertujuan mengkoordinir dan mengefektifkannya," ujarnya, Jumat (31/10).

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Anshari Bukhari menyatakan, mulai pekan depan pemerintah akan menutup pelabuhan rakyat (pelabuhan liar) di seluruh Indonesia dari impor lima barang konsumsi. Menurut dia, kelima komoditas itu hanya dapat diterima dan bongkar muat di pelabuhan yang ditentukan pemerintah..

Pelabuhan resmi untuk impor lima barang konsumsi adalah Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya). “Di luar pelabuhan yang ditetapkan, akan dianggap sebagai barang selundupan," kata Anshari. Sedangkan pelabuhan udara, pintu masuk resmi barang impor adalah Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya) dan Hassanudin (Makassar).

BUNGA MANGGIASIH | NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

12 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

13 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

18 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya