Sah, Bank Bukopin Ganti Nama jadi Bank KB Bukopin

Minggu, 14 Februari 2021 07:28 WIB

ATM Bank Bukopin. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk. resmi berganti nama menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk. Hal tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary PT Bank Bukopin Tbk. Meliawati melalui keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat, 12 Februari 2021.

Dalam laporan itu, kata Meliawati, nama Bank Bukopin resmi berubah setelah mendapat lampu hijau oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Perubahan nama tersebut berdasarkan surat Salinan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Nomor KEP-11/PB.1/2021.

Surat itu mengatur tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha atas Nama PT Bank Bukopin Tbk. menjadi Izin Usaha atas Nama PT Bank KB Bukopin Tbk. yang diterima perseroan pada tanggal 9 Februari 2021.

"Kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa," kata Meliawati dalam pengumuman.

Perubahan nama ini sebelumnya telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Bukopin yang digelar pada 22 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Bank KB Bukopin Rivan Achmad Purwantono sebelumnya mengatakan, sejak KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, pembukaan rekening dari perusahaan dan individu Korea di Bukopin melonjak tajam hingga Rp 1,6 triliun.

"Sejak KB Kookmin masuk, nasabah asal Korea yang bergabung di Bukopin terus meningkat. Dana simpanan dari nasabah asal Korea ini bertambah lebih dari Rp 1,6 triliun dalam dua bulan terakhir," ujar Rivan dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 20 November 2020.

Rivan menuturkan, banyaknya nasabah Korea Selatan yang bergabung dengan Bank Bukopin menjadi salah satu bukti tingginya kepercayaan dan kredibilitas KB Kookmin Bank di pasar keuangan global, khususnya di Korea. Hal itu juga bagian dari strategi emiten berkode BBKP tersebut dalam melakukan diferensiasi pendanaan sebagai salah satu fokus transformasi bisnis perusahaan.

BISNIS | ANTARA

Baca: Bukopin Sebut Operasional Bank Normal Usai PTUN Kabulkan Gugatan Bosowa

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

10 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

12 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

17 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya