Permintaan Ekspor Pala Sulut Tinggi untuk Pasar Eropa di Awal Februari

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Februari 2021 08:42 WIB

Bunga (fuli) dan biji di perkebunananya di Pulau Hatta, Banda Naira, Maluku, 20 Mei 2016. Hampir seluruh bagian buah pala dapat menghasilkan uang. Daging buah bisa dibuat manisan dan sirup. Fuli untuk bumbu masak atau diekstrak sarinya menjadi bahan baku kosmetik dan parfum. Harga fuli lebih tinggi dibandingkan harga biji pala. Harga 1 kg fuli yang dihasilkan dari 6 kg biji pala Rp 120.000. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta -Pasar Eropa makin meminati komoditi pala asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyusul permintaan dari beberapa negara di benua tersebut cukup tinggi di awal Februari 2021.

"Kali ini ekspor biji pala dan fuli pala dikirim ke Belanda dan Italia di awal Februari," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Buah Pala Kaya Antioksidan dapat Kurangi Peradangan Penderita Penyakit Kronis

Darwin mengatakan biji pala yang diekspor ke Italia sebanyak 13 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 82.888 dolar Amerika Serikat.

Sedangkan yang diekspor ke Belanda, katanya, yakni fuli pala atau bunga pala sebanyak 20 ton dengan nilai devisa sebesar 460.000 dolar AS.

Melihat permintaan pasar Eropa yang tinggi akan komoditi pala Sulut dan turunannya, maka pemerintah terus ingatkan pengekspor agar menjaga kualitas produk."Karena pasar Eropa sangat teliti saat menerima barang, jangan sampai membuat mereka kecewa," katanya.

Harus diakui, katanya, produk pala yang sangat terkenal yakni pala Siau berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. "Kualitasnya sangat baik, dan sangat diminati pasar Eropa," jelasnya.

Berita terkait

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya