OJK Prediksi Pertumbuhan Kredit Hanya 5 Persen pada 2021 Jika Vaksinasi Lambat

Kamis, 11 Februari 2021 14:21 WIB

Pengerajin tengah menyelesaikan pembuatan tas kulit bermotif pulau pulau di Indonesia di bengkel kerja Janji Pertiwi, Jakarta, Selasa 3 November 2020. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, realisasi kebijakan restrukturisasi kredit perbankan per 7 September 2020, mencapai Rp 884,5 triliun dari total 7,38 juta debitur,menyebutkan keringanan kredit itu dinikmati sebanyak 5,82 juta pelaku UMKM dengan nilai Rp 360,6 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Heru Kristiana mengatakan permintaan kredit akan lesu jika vaksinasi berjalan lambat dan pandemi Covid-19 berlanjut tanpa bisa dikendalikan perkembangannya.

"Barangkali itu akan terkoreksi menjadi 5 persen," kata Heru dalam diskusi virtual yang disiarkan CNBC Indonesia, Kamis, 11 Februari 2021.

Namun, jika pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat di triwulan I 2021, kemudian permintaan kredit mulai tumbuh serta kebijakan pelonggaran likuiditas itu tetap seperti sekarang, dia optimistis pertumbuhan kredit bisa 7 persen, bahkan sampai 9 persen.

"Kalau vaksinasi berjalan efektif dan roda perekonomian beranjak pada semester II 2021, saya optimistis bahwa pertumbuhan kredit bisa sampai 7 persen," ujarnya.

Optimisme itu, kata dia, ditambah dengan adanya upaya dari pemerintah untuk terus berupaya menumbuhkan demand atau permintaan masyarakat.

Menurut dia, OJK terus mendorong perbankan menerapkan digitalisasi agar penyaluran kredit lebih dapat dijangkau masyarakat. "Saya juga sampaikan bagaimana OJK mendukung agar perbankan tumbuh di 2021. Kami dukung digitalisasi, serta aturan terkait OJK terus kami respons," ujarnya.
<!--more-->
Heru juga menuturkan berdasarkan data Rencana Bisnis Bank atau RBB, pelaku perbankan optimistis penyaluran kredit tumbuh hingga 7,13 persen pada 2021.

"Kami lihat rencana bisnis perbankan cukup optimis. RBB akan rencanakan kredit 7,13 persen," kata Heru melalui diskusi virtual di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021.

Angka itu, kata dia, menguatkan perkiraan OJK soal target pertumbuhan kredit OJK. Sedangkan Bank Indonesia optimistis pertumbuhan kredit di angka 7 persen hingga 9 persen.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: BCA Targetkan Pertumbuhan Kredit 6 Persen di Tahun 2021

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

14 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya