Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Rabu, 10 Februari 2021 13:02 WIB

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus menguat hingga siang hari ini. Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS terkoreksi 0,06 persen menuju 90,387.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terpantau melemah pada awal perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, nilai rupiah dibuka terkoreksi tipis 2,5 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 13.997,5 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,04 persen menuju 90,472.

Bank Indonesia pada pagi hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, sebelumnya menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp 13.989 per dolar AS. Angka ini menguat 11 poin atau 0,07 persen dari posisi kemarin Rp 14.000 per dolar AS.

Adapun pada pukul 10.05 WIB, nilai tukar rupiah naik 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 13.990 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terkoreksi tipis 0,03 persen ke level 90,415.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet sebelumnya memperkirakan nilai tukar rupiah berbalik koreksi terbatas pada hari ini. Ia menyebutkan salah satu faktor pemberat pergerakan rupiah adalah penurunan indeks penjualan riil pada Januari 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Januari 2021 akan tetap terjaga dengan kinerja pertumbuhan secara tahunan diperkirakan membaik. Namun, secara secara bulanan angka tersebut akan menurun.

Secara bulanan, menurut Yusuf, IPR Januari 2021 bakal turun -1,8 persen (mtm) sejalan dengan faktor musiman permintaan masyarakat yang menurun pasca HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional). Hal ini terjadi di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, serta faktor musim/cuaca dan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.

Selain itu, perubahan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi PPKM Mikro juga akan memicu pelemahan rupiah. Sebab, perubahan tersebut akan menimbulkan ketidakpastian bagi para investor.

“Rencana penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) juga bisa berdampak terhadap pergerakan nilai tukar rupiah,” kata Yusuf saat dihubungi pada Selasa, 9 Februari 2021.

Lebih jauh Yusuf memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini akan berkisar Rp 14.000 - Rp 14.050 per dolar AS.

BISNIS

Baca: Kurs Rupiah Menguat, Capai Level Psikologis 14.000 per Dolar AS

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya