IHSG Diperkirakan Kembali Terkoreksi, Simak Rekomendasi Sejumlah Saham Hari Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 10 Februari 2021 07:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, diperkirakan bakal terkoreksi seperti yang terjadi kemarin.
Data Bloomberg sebelumnya menunjukkan pada penutupan perdagangan, Selasa kemarin, 9 Februari 2021, IHSG parkir di posisi 6.181,672. Artinya indeks melemah 0,44 persen atau 27,194 poin.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di kisaran 6.157,135 hingga 6.286,292. Investor asing masih mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 455,15 miliar.
Dalam perdagangan itu terpantau, sebanyak 157 saham berhasil menguat, 315 saham terkoreksi, sedangkan 244 saham lainnya terpantau stagnan.Dalam perdagangan itu terpantau, sebanyak 157 saham berhasil menguat, 315 saham terkoreksi, sedangkan 244 saham lainnya terpantau stagnan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar dan potensi tekanan terlihat belum akan berakhir.
“Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG yang berpotensi terkonsolidasi,” tulis William seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa, 9 Februari 2021.
William memperkirakan IHSG pada hari ini bergerak di kisaran 5.971 hingga 6.299. Ia menilai sejumlah saham yang dinilai menarik untuk dicermati adalah BBCA, AALI, GGRM, BBRI, ASRI, ERAA, dan ROTI.
Hal senada disampaikan oleh analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta. “Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” ujarnya.
Selain memrediksi masih akan ada koreksi IHSG, Nafan juga menyebutkan sejumlah yang bisa menjadi pertimbangan investor dalam perdagangan hari ini. Beberapa waham yang dimaksud antara lain EXCL, HMSP, HOKI, JSMR, KLBF, MEDC, MAPI, dan MNCN.
BISNIS
Baca: IHSG Dibuka Menguat di 6.194, Saham BCA Terbanyak Diborong Asing