Sandiaga Uno Godok Visa Jangka Panjang, Turis Asing Bisa Tinggal 5 Tahun di RI

Selasa, 9 Februari 2021 08:06 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dok. Website Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merembuk rencana kebijakan visa jangka panjang bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Visa jangka panjang memungkinkan wisatawan asing tinggal di Indonesia hingga 5 tahun.

"Mereka boleh berinvestasi di sini, visa diperbarui setiap 5 tahun," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021.

Sandiaga berharap kebijakan tersebut akan meningkatkan kualitas pariwisata dari sisi lama kunjungan dan jumlah pengeluaran yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Apalagi, tutur dia, saat ini terdapat potensi 1 miliar warga dunia yang berusia 60 tahun ke atas dengan pendapatan lebih dari US$ 1,5 triliun.

Para turis asing dalam kelompok tersebut memiliki kemampuan untuk berbelanja dan berwisata lebih lama. "Ini perlu menjadi fokus peningkatan kualitas wisatawan kita khususnya dari lama kunjungan dan spending atau belanja wisawatan tersebut selama di Indonesia," ujar Sandiaga.

Adapun rencana kebijakan visa jangka panjang disusun dengan mengikuti tren yang ada. Indonesia, kata Sandiaga, menyasar pebisnis dan wisman yang masuk ke Indonesia dalam waktu 3-4 bulan per tahun saat musim dingin di negara asalnya.

Kebijakan ini juga mengantisipasi adanya kasus kunjungan wisatawan mancanegara yang bekerja dari Bali, seperti Christian Grey, maupun para pekerja asing yang ingin melakukan kegiatan digital nomade. Sandiaga mengatakan visa berkonsep long term stay second home untuk waktu 5 tahun memiliki syarat.
<!--more-->
Salah satu syaratnya, wisatawan mancanegara perorangan mesti mendepositkan uang senilai Rp 2 miliar. Sementara itu, wisatawan mancanegara yang membawa keluarga harus menyetor deposit Rp 2,5 miliar.

Rencana kebijakan visa jangka panjang juga sejalan dengan persiapan pemerintah membuka travel bubble dan ASEAN Travel Corridor. Beberapa pintu kedatangan yang disiapkan adalah Bali, Batam, dan Bintan.

Sandiaga berharap rencana pembukaan pintu wisatawan asing dengan kerja sama tertentu ini segera rampung dalam beberapa pekan ke depan. "Pertimbangan memberikan perlakuan khusus pada negara ASEAN yang sudah memiliki kesepakatan travel arrangement atau travel bubble tentunya menerapkan prinsip resiprosity atau timbal balik. Negara-negara tersebut juga membebaskan Visa untuk Warga Negara Indonesia," kata Sandiaga.

Kementerian secara paralel juga akan menghimpun big data wisatawan mancanegara untuk menyasar pasar kunjungan jangka panjang sesuai dengan target dan segmentasinya. Selain itu, Sandiaga Uno meminta petugas Imigrasi bersiap memberikan kesan pertama yang ramah dan hangat yang mencerminkan budaya Indonesia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: 3 Jurus Sandiaga Uno Buat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di 2021



Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

11 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

3 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

4 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya