Alat pengetesan Covid-19 GeNose C19 yang dipergunakan calon penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan harga tes kesehatan GeNose di stasiun kereta api jarak jauh akan naik setelah masa uji coba selesai. Harga sekali tes setelah disesuaikan berkisar Rp 30-35 ribu.
“Mungkin ada penyesuaian harga dua minggu lagi. Persisnya belum dipastikan tapi sekitar Rp 30-35 ribu,” kata Iskak saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Februari 2021.
Iskak mengatakan harga tes kesehatan di stasiun akan ditetapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Adapun saat ini, tes GeNose masih dipatok dengan harga Rp 20 ribu.
Tes GeNose resmi diterapkan di dua stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen mulai hari ini, 5 Februari, sebagai alternatif tes swab PCR dan tes rapid Antigen. Di dua stasiun pertama, Rajawali Nusindo menyediakan 12 unit alat tes GeNose.
Penggunaan GeNose sebagai alternatif tes kesehatan di moda transportasi diatur dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pada SE Nomor 11 disebutkan bahwa penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta antar-kota mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021 wajib menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose, rapid test antigen, atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19. Sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. <!--more--> Iskak menyatakan tes GeNose akan diperluas di sepuluh hingga 12 stasiun pada 15 Februari mendatang. Lantaran adanya pertambahan kebutuhan, Rajawali Nusindo akan menambah alat pemindaian sebanyak 31 unit.
“Kami yang beli alat atau investasi, lalu lakukan pemeriksaan, berapa charge ke pasien, kemudian bagi hasil, berapa persen untuk KAI dan berapa persen untuk Nusindo,” tutur Iskak.
GeNose merupakan alat screening Covid-19 yang dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Gadjah Mada. Berbeda dengan metode usap PCR, pengambilan sampel GeNose berasal embusan napas. Menurut situs resmi UGM, GeNose bisa mendeteksi Covid-19 lebih cepat dengan lama waktu pendeteksian sekitar 80 detik.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus belum memastikan kapan uji coba GeNose berakhir. Pihaknya juga belum menggamblangkan harga pasti tes GeNose setelah uji coba kelar. “Belum diputuskan,” tuturnya.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.