Terus Berinovasi, Kunci Narata Bertahan di Bisnis Keripik Saat Pandemi

Kamis, 4 Februari 2021 18:53 WIB

Ros bersama Lisya berdiskusi dengan para pekerjanya di tengah ribuan kantong keripik pisang yang sudah dikemas di rumah produksinya di Batam Center, Kota Batam, pertengahan Januari 2021. Keripik ini akan diekspor ke Singapura dalam waktu dekat ini. (Foto Yogi Eka Sahputra)

Di beberapa kesempatan pelatihan se-Sumatera, produk Ros juga menjadi finalis produk terbaik pada 2016. Ros terus melakukan inovasi salah satu dengan cara membuat produk baru yang lebih unik. “Pada 2017 saya akhirnya berinovasi membuat nangka goreng, dengan motto pola makanan sehat,” kata dia.

Beberapa kendala ia dapatkan, seperti naiknya harga bahan pokok seperti pisang dan nangka karena banyak permintaan. Tetapi berkat mentoring teman-temannya di komunitas Al Mahdi, Ros bisa keluar dari masalah itu. “Akhirnya saya cari lahan untuk tanam nangka sendiri,” katanya.

Ros merasa sangat terbantu dengan Al Ahmadi Entrepreneurship Center (AEC) karena mendorong bisnisnya agar bisa sebesar sekarang. Melalui komunitas ini juga Ros mengikuti beberapa pameran di negara lain, seperti Malaysia, Singapura dan lainnya. “Al Ahmadi terus support kita, misalnya kalau pameran di Singapura kita tidak bayar stand, padahal harga stand sampai 50 juta,” katanya.

Dari beberapa kali menggelar pameran di luar negeri itu pula, Ros terus berbenah. Ia kerap mendapat masukan dari buyer-nya yang berasal dari berbagai negara, seperti Arab, Turki, Jerman dan lainnya.

Para pembeli luar negeri itu sering kali mempertahankan kualitas dan legalitas produk. “Ketika itu 2018 saya pameran di Singapura, keripik ini ditanya BPOM nya, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dan lainnya,” kata Ros.

Lalu bagaimana kondisi bisnis keripik Ros di masa pandemi selama setahun belakangan ini? Ia mengaku tak jarang, pelanggannya maju mundur ketika akan bertransaksi.

Akibat pandemi Covid-19, penjualan turun drastis, baik di dalam maupun di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, per Maret 2020 nilai penjualan bisnis Narata anjlok hingga 80 persen.

Berita terkait

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

23 jam lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

1 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

2 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

2 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

3 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya