Terus Berinovasi, Kunci Narata Bertahan di Bisnis Keripik Saat Pandemi

Kamis, 4 Februari 2021 18:53 WIB

Ros bersama Lisya berdiskusi dengan para pekerjanya di tengah ribuan kantong keripik pisang yang sudah dikemas di rumah produksinya di Batam Center, Kota Batam, pertengahan Januari 2021. Keripik ini akan diekspor ke Singapura dalam waktu dekat ini. (Foto Yogi Eka Sahputra)

Setelah menimbang-nimbang, Ros memaksakan diri meminjam uang kepada pamannya sebesar Rp 400 ribu untuk memodali usaha agar bisa bisa memenuhi permintaan konsumen. “Yang beli semakin banyak, ada teman-teman, wali murid di TK saya, teman kuliah, begitu juga dosen,” ujarnya.

Setelah berhasil berjualan dari rumah ke rumah, Ros mencoba menyasar jajanannya ke mall dan supermarket yang ada di Batam. Semua persyaratan ia lengkapi, salah satunya nomor PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dari Departemen Kesehatan. “Awal-awal masuk ke mall, saya harus produksi 20 kilogram dalam satu minggu,” katanya.

Setelah berjalan lancar, pada tahun 2012 Ros tertarik mengikuti seminar wirausaha Al Mahdi Award di Batam. Salah seorang pembicaranya adalah mantan menteri BUMN yang juga eks Direktur Utama PT PLN (Persero) dan bos Jawa Pos, Dahlan Iskan. “Kebetulan biaya daftar untuk guru ada diskon, saya juga ingin bertemu Pak Dahlan ketika itu,” kata Ros.

Tak hanya menghadirkan para pengusaha UMKM berbagai jenis produk, acara itu juga membekali para peserta dengan begitu banyak materi pembelajaran. Dari situ Ros merasakan ada banyak energi positif yang mendorongnya untuk terus membangun bisnis keripik pisangnya. “Saya banyak dapat teman di sana,” katanya.

Di situ Ros mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran Al Mahdi pertama kali di Alun-alun Engku Putri Kota Batam. "Ketika itu produk saya harus punya label, saya berilah nama produk Green Snack,’ katanya.

Seiring berjalannya waktu, skala usaha Ros terus membesar. Untungnya ada sejumlah bantuan untuk modal usahanya datang setelah ia mengikuti seminar wirausaha itu. Salah satunya adalah bantuan dari program PT Jasa Raharja (Persero).

Ia pun semakin sering mengikuti pelatihan seminar wirausaha untuk belajar enterpreneurship, pembukuan keuangan dan banyak hal lainnya. “Termasuk pada 2014 saya belajar pelatihan ngomong jadi wirausaha,” katanya.

Setelah omzetnya dirasa cukup memadai, Ros mengundurkan diri dari profesi guru TK dan fokus kepada bisnisnya. Setelah itu Ros semakin gencar mencari pelatihan-pelatihan wirausaha dan terus belajar tentang inovasi produk. Dari beberapa pertemuan tersebut Ros berkesempatan untuk melegalkan bisnis keripik pisang tersebut dan dimudahkan memperoleh izin ekspor ke luar negeri.

Berita terkait

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

18 jam lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

21 jam lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

1 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

2 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

2 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya