Wamenkeu Sebut 400 Ribu Vaksin Covid-19 Disuntikkan: Ada yang Sudah Dapat 2 Kali

Sabtu, 30 Januari 2021 13:44 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan menyediakan tidak kurang lagi Rp 73 triliun untuk program vaksinasi Covid-19. Pasalnya, ia mengatakan program dengan vaksin Covid-19 ini adalah salah satu game changer dalam pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan worlds in numbers, tutur Suahasil, saat ini vaksin Corona sudah disuntikkan ke sekitar 400 ribu orang di Tanag Air. "Saat ini, tadi pagi saya lihat di data world in numbers itu sekitar 400 ribu vaksin sudah disuntikkan. Ada yang sudah dapat dua kali," ujar Suahasil dalam webinar, Sabtu, 30 Januari 2021.

Pemerintah menargetkan untuk bisa memvaksinasi 181,6 juta penduduk. Vaksinasi itu akan diberikan secara gratis dengan biaya dari APBN untuk membeli, mendistribusikan, dan menyuntikkan vaksin.

"Kami akan teruskan ini dan akan kami sediakan vaksinasi gratis. Ini untuk memastikan intervensi kesehatan adalah yang paling utama," tutur Suahasil.

Kendati demikian, Suahasil mengatakan dari 400 ribu orang yang sudah disuntik itu, belum semuanya menerima suntikan kedua karena menyesuaikan periode dari suntikan pertama. Presiden Joko Widodo yang mendapat suntikan pertama pada 13 Januari 2021, disuntik kembali pada 27 Januari 2021 lalu.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Di samping vaksinasi, Suahasil mengatakan pemerintah juga terus mengetatkan protokol 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan; serta 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Intervensi lain seperti penyediaan APD dan rumah sakit juga akan diteruskan.

"Jangan salah, untuk kesehatan kami sediakan hampir Rp 200 triliun. Ini untuk pastikan game changer pertama berjalan di 2021," ujar Suahasil.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan 490.000 tenaga kesehatan sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Diharapkan sampai akhir bulan ini kita sudah bisa vaksinasi ke 500.000 tenaga kesehatan sehingga target 1,5 juta tenaga kesehatan kita bisa selesaikan pada akhir Februari," kata Budi Gunadi dalam webinar bertema "Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit" yang dipantau virtual dari Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021.

Baca: Bio Farma: Vaksin Mandiri Covid-19 Bukan Komersialisasi

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

25 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya