Ekspor RI ke Cina Naik 10,10 Persen, Impor Turun 10,13 Persen

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 27 Januari 2021 22:58 WIB

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Kredit: ANTARA/M. Irfan Ilmie

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor Indonesia ke Cina pada 2020 mencapai US$ 37,4 miliar, naik 10,10 persen dibandingkan 2019. Peningkatan itu membuat defisit perdagangan dengan Negeri Panda turun hingga 68,96 persen pada 2020. Pada saat bersamaan kinerja investasi asal Cina juga terus bergerak naik.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan ekspor Indonesia selama 2020 meningkat dibandingkan dengan ekspor 2019.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan Cina, total nilai perdagangan Indonesia dengan negara ini pada 2020 senilai US$ 78,5 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Cina mencapai US$ 37,4 miliar, tumbuh 10,10 persen dibandingkan 2019. Di sisi lain, nilai impor Indonesia dari Cina pada 2020 mencapai senilai US$ 41 miliar, turun sebesar 10,13 persen dibandingkan total nilai impor tahun lalu.

"Nilai ekspor Indonesia pada 2020 mengalami peningkatan signifikan. Pada 2019 nilai ekspor Indonesia jika dibandingkan negara anggota Asean berada pada peringkat kelima. Pada 2020 kita naik menjadi peringkat keempat,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 27 Januari 2021.

Djauhari menyebutkan meningkatnya nilai ekspor membuat defisit perdagangan Indonesia menyusut. Pada 2019, defisit perdagangan Indonesia dengan Cina US$ 11,7 miliar, sementara pada 2021 defisit menyempit senilai US$ 3,6 miliar.

Adapun, beberapa produk unggulan dan potensial yang mengalami peningkatan antara lain besi dan baja yang meningkat 134,3 persen; sarang burung walet meningkat 88,05 persen; kertas dan produk kertas meningkat 133,25 persen; kopi, teh, mate dan rempah-rempah meningkat 175.34 persen; alas kaki meningkat 19,75 persen; minyak atsiri, preparat wewangian, kosmetika meningkat 15,62 persen.
<!--more-->
Selain itu produk keramik meningkat 53,08 persen; timah dan produk turunannya meningkat 544.07 persen; aluminium dan produk turunannya meningkat 2031,53 persen; buah tropis meningkat 73,8 persen; tembaga dan produk turunannya meningkat 56,5 persen; karet dan produk turunannya meningkat 50,02 persen.

Produk lain yang juga meningkat ialah produk olahan makanan meningkat 53,2 persen; plastik dan produk turunannya meningkat 42,3 persen; produk tekstil meningkat 1850,89 persen; produk minuman, alkohol dan cuka meningkat 126,6 persen; gula dan kembang gula meningkat 336,03 persen; kaca dan produk turunannya meningkat 33,3 persen; seng dan produk turunannya meningkat 88,5 persen; produk industri penggilingan meningkat 1824,3 persen, dan lainnya.

"Pada 2021 tentunya bersama-sama kita masih harus berjuang dan bekerja sama untuk terus meningkatkan ekspor produk bernilai tambah ke Cina, agar prestasi dan kinerja tahun 2021 bisa kita tingkatkan," katanya.

Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal, Cina menempati posisi kedua sebagai investor asing terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi mencapai US$ 4,8 miliar pada 2020. Realisasi investasi itu naik tipis dibandingkan 2019 yang senilai US$ 4,7 miliar.

Djauhari menjelaskan angka investasi tersebut tidak termasuk realisasi investasi Hong Kong yang kembali menempati peringkat ketiga yakni senilai US$ 3,5 miliar pada 2020. Investasi Hong Kong itu meningkat dibandingkan 2019 yang senilai US$ 2,9 miliar.

Dia menjelaskan investasi tersebut melanjutkan tren peningkatan investasi Cina sejak 2016. Investasi asal Cina diprediksi terus bertambah sejalan dengan komitmen beberapa perusahaan besar yang telah menyatakan minat untuk masuk pada sektor energi baru. “Jika sekiranya telah terealisasi akan berperan penting dalam kontribusi Indonesia terhadap industri pembangunan mobil listrik global,” katanya.

BISNIS

Baca juga: Realisasi Investasi Kuartal IV 2020 Naik Jadi Rp 214,7 T, Modal Asing Rp 111,1 T

Berita terkait

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

2 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

3 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

3 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

5 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

6 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

11 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

12 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya